KOMPAS.com - Oppo baru saja memperkenalkan empat teknologi pencitraan (imaging) baru, untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kamera smartphone buatan perusahaan. Dua dari empat teknologi itu dikonfirmasi akan hadir dalam waktu dekat.
Keempat teknologi imaging baru Oppo itu adalah lensa telephoto zoom optik 85-200 mm (ekuivalen full frame), sensor RGWB, Optical Image Stablizer 5-Axis, dan teknologi kamera bawah layar, dengan Artificial Intelligence alias kecerdasan buatan.
Secara umum, keempat teknologi pencitraan baru ini hadir untuk memberikan pengguna hasil foto yang lebih bagus ketika memotret atau merekam momen di kondisi cahaya minim, serta hasil foto yang tajam berkat optik penstabil gambar lima sumbu (OIS 5 Axis).
Baca juga: Oppo Sempurnakan Teknologi Kamera Selfie Bawah Layar
Lalu teknologi pencitraan baru ini juga dijanjikan memberikan hasil foto yang lebih baik dengan zoom optis tanpa bantuan pembesaran digital, hingga adanya kamera selfie bawah layar yang membuat layar lebih luas, tanpa adanya punch hole atau lubang kecil.
Misalnya, teknologi sensor baru RGBW akan mulai hadir secara komersial pada produk Oppo sekitar kuartal IV-2021. Sementara lensa telephoto "Continuous Optical Zoom" 85-200 mm juga direncanakan hadir di produk Oppo pada kuartal I-2022.
"Dua teknologi itu akan hadir dalam waktu dekat. Kami akan berikan informasi lebih lanjut soal keduanya saat itu sudah siap," kata Simon Liu, dalam acara daring QnA Oppo Future Imaging Technology, Kamis (19/8/2021).
Saat ditanya, apakah teknologi ini akan disematkan pada ponsel kelas menengah atau flagship Oppo, Simon Liu hanya menjawab, itu semua tergantung dari keputusan di bagian tim produk perusahaan.
Baca juga: Deretan Foto Hasil Kamera Oppo Reno6 di Berbagai Kondisi
Sebab, Liu mengatakan, sebenarnya, tidak ada batasan apakah teknologi pencitraan baru ini hanya bisa diterapkan pada ponsel flagship saja atau ponsel kelas menengah sekalipun.
"Tapi keputusan penyertaan teknologi tetap bakal ada di product team. Ini bergantung product value yang dibutuhkan di masing-masing produk," kata Simon Liu.
Berbeda dari Simon Liu, yang enggan menyebut produk mana yang bakal pertama kali menggunakan teknologi pencitraan baru ini, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto justru memberikan kisi-kisinya.
Menurut Aryo, teknologi pencitraan terbaru dari Oppo ini kemungkinan bakal hadir pertama kali melalui seri Reno.
Baca juga: Review Oppo Reno6 Setelah Sebulan Pemakaian, untuk Main Game dan Sehari-hari
"Jika melihat teknologi yang baru diluncurkan Oppo, kita bisa kembali flashback bahwa teknologi 10x lossless zoom pertama kali diaplikasikan pada perangkat Reno 10x Zoom yang dirilis pada 2019," kata Aryo melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Kamis sore.
Dari situlah, menurut Aryo, tak menutup kemungkinan teknologi pencitraan baru ini juga akan pertama kali disertakan pada ponsel seri Oppo Reno.
"Mengingat Reno series sangat erat hubungannya dengan fitur-fitur kamera baru yang diaplikasikan, bisa saja teknologi ini ke depan dapat dilihat pada lini seri Reno mendatang," pungkas Aryo.
Di Indonesia, Oppo sendiri baru saja menambah varian ponsel seri Reno yang di pasarkan di Tanah Air, yakni dengan meluncurkan Oppo Reno6 5G dan Oppo Reno6 Pro 5G.
Baca juga: Oppo Reno5 Sudah Bisa 5G di Indonesia, Begini Cara Mengaktifkannya
Keduanya merupakan model baru dari seri Oppo Reno6, yang sudah terlebih dahulu meluncur di Tanah Air pada Juli 2021. Berbeda dari Oppo Reno6, kedua ponsel ini sudah bisa tersambung ke jaringan 5G.
Untuk diketahui, Oppo Reno5 juga sudah bisa terhubung dengan jaringan 5G di Indonesia, melalui update software OTA.
Kembali ke Oppo Reno6 5G, ponsel ini dijual di Indonesia dengan harga Rp 8 juta. Sementara harga Oppo Reno6 Pro 5G di Indonesia dibanderol Rp 11 juta.
Spesifikasi Oppo Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G bisa disimak melalui tautan berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.