Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OnlyFans Larang Konten Pornografi Mulai 1 Oktober

Kompas.com - 20/08/2021, 10:35 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - OnlyFans adalah layanan berlangganan konten eksklusif dari kreator. Sebagian kreator di dalamnya memanfaatkan platform tersebut untuk menjual konten pornografi.

Belakangan, OnlyFans mengubah kebijakannya dan memutuskan untuk melarang konten bermuatan hal-hal seksual yang eksplisit. Larangan ini akan berlaku efektif mulai 1 Oktober 2021.

Menurut OnlyFans, perubahan kebijakan diperlukan karena ada desakan dari para mitra perbankan dan provider pembayaran terkait hal tersebut.

Baca juga: Shutterstock dan OnlyFans Wajib Bayar Pajak di Indonesia

Apalagi, OnlyFans berencana menarik pendanaan dari investor luar dengan target valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar (kurs Rp 14.490).

"Untuk memastikan keberlangsungan jangka panjang platform kami, dan terus menjadi tuan rumah bagi komunitas kreator dan fans inklusif, kami harus mengembangkan pedoman konten kami," jelas OnlyFans, dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (20/8/2021).

Tidak dirinci lebih lanjut konten seperti apa yang nanti akan dilarang. OnlyFans berjanji akan merinci panduan soal kebijakan barunya di kemudian waktu.

Popularitas OnlyFans menanjak di masa pandemi. Banyak para pekerja seks, musisi, dan influencer online memanfaatkan OnlyFan untuk mendapat pemasukan dari penggemar.

Mereka menawarkan foto atau video eksklusif di OnlyFans di mana penggemar harus berlangganan untuk mengakses konten tersebut.

OnlyFans sendiri berusaha memosisikan diri sebagai platform untuk kreator macam musisi, instruktur fitness, dan chef, alih-alih pekerja seks.

Baca juga: OnlyFans Juga Ingin Dipakai oleh Gamer, Musisi, dan YouTuber

"Kami selalu ingin mengajak seluruh kreator dari aneka genre, seperti gaming, fitness, fesyen, hingga kecantikan untuk bergabung. Sebab, komunitas kreator ini memang sangat beragam," ujar pendiri OnlyFans, Tim Stokely.

Meskipun beberapa kreator terpopulernya berjualan konten pornografi, sejumlah selebriti mainstream juga telah membuka akun di OnlyFans, seperti Bella Thorne, Cardi B dan Tyga.

Saat ini, OnlyFans disebut memiliki 130 juta pengguna. Tahun 2020, OnlyFans mencatat penjualan senilai 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 28,9 triliun) dan diproyeksi berlipat ganda tahun ini. Dari keseluruhan penjualan, OnlyFans mengutip bagian sebesar 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com