Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu FYP di TikTok dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kompas.com - 26/08/2021, 10:41 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu fitur yang dimiliki oleh jejaring sosial TikTok adalah fitur FYP alias "For You Page". Istilah FYP ini bisa dibilang lumayan populer di ranah media sosial.

Bagi Anda pengguna TikTok, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah "FYP" tersebut. Namun, bagi pengguna yang belum terbiasa atau baru mulai menggunakan TikTok, tentu istilah FYP ini masih belum familiar.

Baca juga: 11 Tips untuk TikTok, dari Cara Bikin Slide hingga Duet dan Lipsync

Lantas, apa yang dimaksud dengan FYP di TikTok? Berikut penjelasannya di bawah ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari In The Know, Kamis (28/8/2021).

Apa itu FYP?

FYP atau For You Page adalah tab yang berisi kumpulan video pendek berdurasi 15 detik hingga tiga menit, yang muncul di timeline TikTok. Bisa dibilang FYP adalah home page atau laman beranda dari media sosial ini. 

Kumpulan video pendek itu berasal dari pengguna lain (random), teman Anda (followers), dan orang yang Anda ikuti (following).

Sama seperti kolom Explore di Instagram, konten video TikTok yang muncul di FYP juga disesuaikan dengan preferensi personal masing-masing pengguna.

"Tujuan kami (TikTok) adalah menyajikan rekomendasi video yang relevan bagi pengguna serta membantu menemukan konten dan kreator yang dapat menginspirasi mereka," tulis TikTok dalam penjelasan cara kerja FYP di situsnya.

Bagaimana cara kerja FYP?

Dalam memilik konten yang kira-kira akan disukai pengguna, algoritma TikTok mengacu pada tiga kategori utama, yaitu interaksi yang dilakukan, informasi video, serta pengaturan akun.

Interaksi pengguna disini maksudnya adalah aktivitas pemilik akun tentang konten apa yang mereka sukai, video yang rutin dibagikan, akun yang diikuti, komentar yang mereka berikan, dan konten yang mereka unggah.

Baca juga: TikTok Terapkan Aturan Ketat Bagi Pengguna Usia Remaja, Termasuk di Indonesia

Sedangkan, maksud dari informasi video yaitu mencakup keterangan misalnya caption, suara, hingga tagar (hashtag) yang mereka pakai.

TikTok akan menggabungkan informasi ini kemudian menyesuaikannya dengan pengaturan smartphone dan akun penggunanya, seperti preferensi bahasa, negara, serta jenis perangkat yang digunakan oleh pengguna.

Selanjutnya, algoritma TikTok akan bekerja menyajikan konten di FYP sesuai informasi peroleh dari setiap pengguna tadi.

"Indikator minat, seperti 'apakah pengguna itu akan menonton video dari awal hingga akhir?', tentu akan menerima bobot yang lebih besar daripada indikator pengguna yang menunjukkan lebih menyukai video berdurasi singkat," tambah TikTok dalam penjelasannya.

Semakin sering interaksi dan semakin banyak pengguna TikTok lain yang Anda ikuti, maka akan makin akurat pula penilaian algoritma TikTok tentang preferensi Anda.

Baca juga: TikTok Uji Coba Fitur Mirip Instagram Stories

Pengguna juga bisa memilih opsi "Not interested" atau menyembunyikan konten tertentu yang tidak disukai agar di kemudian hari tak ditampilkan lagi. Ini juga membantu algoritma TikTok dalam menentukan sajian video yang cocok bagi pengguna bersangkutan.

Menurut TikTok, konten yang dimunculkan di FYP juga bukan berdasarkan apa yang sedang populer atau viral, melainkan lebih ke hal-hal yang disukai pengguna berdasarkan informasi aktivitas Anda saat menggunakan aplikasi TikTok.

Dengan begitu, konten video TikTok yang muncul di FYP, akan relevan dengan ketertarikan dan minat dari masing-masing pengguna. Itulah sebabnya, mengapa konten FYP Anda berbeda dengan pengguna lainnya.

Baca juga: TikTok Larang Konten Promosi Layanan Keuangan dan Mata Uang Kripto

Konten FYP bisa dilihat hanya dengan mengusap (swipe) layar ke atas untuk melihat video pendek selanjutnya yang dibuat pengguna lain, serta mengusap layar ke bawah untuk menyaksikan konten yang sudah dilihat sebelumnya.

Video yang masuk di FYP juga bisa di-like, diberi komentar, download, atau membagikannya (forward) kepada ke teman-teman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com