Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Mininum Windows 11 Diubah, Tak Bisa Jalan di CPU AMD Ryzen Lawas

Kompas.com - 30/08/2021, 08:15 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Microsoft belakangan memperbarui syarat minimal spesifikasi komputer (PC) yang bisa dipasangi sistem operasi (OS) terbarunya, Windows 11.

Kini, beragam PC yang ditenagai dengan prosesor (CPU) Intel Core X-Series, Intel Core Xeon W-Series, serta Intel Core 7820HQ (yang dibekali dengan driver teranyar DCH) tak akan bisa dipasangi suksesor Windows 10 tersebut.

Selain itu, pengguna yang memiliki PC dengan CPU AMD Ryzen generasi pertama juga tak akan bisa menjalankan Windows 11, meski sebelumnya Microsoft telah melakukan pengujian terhadap keluarga prosesor lawas yang dirilis pada 2017 itu.

Baca juga: Windows 11 Beta Sudah Tersedia, Begini Cara Memasangnya di PC dan Laptop

"Setelah menganalisis CPU AMD Ryzen generasi pertama sebagai kemitraan kami dengan AMD, kami berdua sepakat bahwa tidak ada prosesor dari generasi tersebut yang mendukung OS Windows 11," tulis Microsoft dalam sebuah pengumuman.

Meski demikian, kebutuhan spesifikasi komputer untuk Windows 11 secara keseluruhan tidak berubah dan masih sama dengan syarat minimum spesifikasi yang diumumkan sebelumnya, yaitu mencakup:

  • CPU: System-on-Chip (SoC) atau CPU 64-bit dengan dua inti (dual core) atau lebih dengan kecepatan minimal 1 GHz
  • RAM: 4 GB
  • Storage: 64 GB
  • System firmware: UEFI, mendukung Secure Boot
  • TPM: Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0
  • GPU: Mendukung DirectX 12 atau yang lebih baru dan driver WDDM 2.0
  • Display: Layar yang lebih besar dari 9 inci dengan resolusi HD (720p) yang mendukung sistem warna 8-bits per channel
  • Syarat lainnya: Koneksi internet dan akun Microsoft

Pembaruan aplikasi PC Health Check

Tampilan aplikasi PC Health Check versi terbaru.Microsoft Tampilan aplikasi PC Health Check versi terbaru.

Di samping pembaruan syarat minimum spesifikasi Windows 11, Microsoft juga berencana merilis versi terbaru dari aplikasi yang biasa digunakan untuk mengecek apakah sebuah komputer mendukung OS terbaru ini atau tidak, yaitu PC Health Check.

Nantinya, aplikasi tersebut akan bisa menampilkan informasi yang lebih rinci apabila komputer tidak bisa dipasang oleh Windows 11, alih-alih hanya mengatakan bahwa PC yang bersangkutan tak mendukung OS itu tanpa alasan yang jelas.

Apabila PC pengguna tidak memiliki modul TPM 2.0, misalnya, aplikasi PC Health Check akan menampilkan informasi terkait hal itu secara gamblang, serta menampilkan versi TPM yang saat ini terpasang, sebagaimana ilustrasi gambar di atas.

Baca juga: Antarmuka Baru Windows 11 Bisa Dijajal lewat Browser, Begini Caranya

Lalu, aplikasi tersebut juga akan memberikan informasi yang jelas kepada pengguna jika prosesor tidak mendukung Windows 11, serta menyuguhkan tautan yang bisa di-klik untuk mengetahui sederet CPU yang didukung OS anyar tersebut.

Meski demikian, pembaruan ini hanya disebar ke pengguna yang terdaftar di program Windows Insider.

Terkait Windows Insider, pengguna program tersebut yang memiliki Windows versi 64-bit, 32-bit, Windows on ARM, dan Windows 10 in S Mode kini juga bisa memasang aplikasi PC Health Check, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Senin (30/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ZDNet


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com