Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Mematikan Video Saat Zoom dan Google Meet Bisa Kurangi Kelelahan

Kompas.com - 01/09/2021, 09:46 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi ini, panggilan video melalui platform video conferencing Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, dan platform lainnya menjadi cara alternatif populer yang digunakan untuk melakukan rapat virtual selama kerja dari rumah (work from home/WFH).

Saking seringnya melakukan video konferensi, orang-orang tak jarang mengalami "Zoom Fatigue" atau kondisi ketika seseorang merasa lelah dan gelisah akibat terlalu sering melakukan pertemuan virtual.

Alhasil, tak menutup kemungkinan, fenomena "Zoom Fatigue" ini dapat memengaruhi performa kerja seseorang.

Kabar baiknya, sejumlah peneliti menemukan bahwa mematikan video saat sedang mengikuti rapat virtual ternyata bisa mengurangi tingkat kelelahan atau "Zoom Fatigue" pada seseorang.

Bahkan, mematikan video saat rapat virtual juga disebutkan dapat meningkatkan keterlibatan seseorang saat rapat virtual.

Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian bertajuk "The fatiguing effects of camera use in virtual meetings: A within-person field experiment".

Hasil riset yang digagas oleh Kristen M Shockley dan beberapa peneliti lainnya ini dipublikasikan di situs American Psychological Association (APA).

Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call

Hasil penelitian ini juga dibagikan oleh psikolog organisasi di Wharton School of University of Pennsylvania, Adam Grant, melalui akun Twitter-nya.

Menurut Grant, perusahaan atau organisasi bisa memberikan kebebasan kepada para peserta untuk mematikan kamera mereka saat mengikuti rapat virtual.

Penelitian berbasis eksperimen ini melibatkan 103 karyawan. Selama 19 hari, setiap karyawan mencoba untuk menggunakan kamera dan mematikan kamera saat video call.

Kemudian, karyawan melaporkan pengalamannya ketika mengikuti rapat virtual dengan manyalakan kamera dan saat mematikan kamera.

Misalnya, apakah mereka merasa kelelahaan saat mengaktifkan/menonaktifkan kamera. Lalu, bagaimana efek menyalakan/mematikan kamera terhadap keterlibatan karyawan ketika mengikuti rapat virtual.

Matikan kamera kurangi kelelahan

Hasilnya, penelitian mengungkapkan, kewajiban menyalakan kamera saat rapat virtual akan membuat karyawan perempuan lebih merasa kelelahan dibandingkan karyawan laki-laki.

Terlihat dalam grafik, skor "fatigue" atau kelelahan pada karyawan perempuan hampir menyentuh angka 3,5 ketika ada kewajiban menyalakan kamera saat video call.

Sebaliknya, skor fatigue turun di bawah angka 3, saat pekerja perempuan mematikan kamera saat rapat virtual berlangsung.

Baca juga: Ketika CEO Zoom Kelelahan Rapat Online Akibat Zoom Fatigue

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com