KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat popularitas Zoom meroket. Platform video conference ini menjadi andalan banyak orang untuk melakukan rapat virtual selama kerja dari rumah (work from home/WFH) serta kegiatan belajar mengajar secara online.
Dari sekian banyak fitur yang disediakan, Breakout Rooms boleh dibilang menjadi salah satu yang menarik untuk digunakan. Ini karena fitur Breakout Rooms memungkinkan pengguna untuk membuat ruang meeting Zoom tambahan, dalam satu sesi Zoom meeting yang sama.
Dengan menggunakan fitur Breakout Rooms, host atau co-host Zoom meeting bisa mengelompokkan peserta Zoom meeting dalam jumlah yang lebih kecil.
Baca juga: Cara Membuat Link Undangan Zoom Meeting dari PC dan Ponsel
Sebagaimana dihimpun dari laman Support Zoom, dengan fitur Breakout Rooms, host atau co-host bisa membuat hingga 50 ruang meeting Zoom tambahan, dalam satu sesi Zoom meeting.
Saat peserta sudah berada di Breakout Rooms, seluruh video dan audio peserta tak akan muncul di ruang Zoom meeting utama. Host dan co-host juga bisa berpindah-pindah dari satu breakout room ke room lainnya dengan mudah.
Fitur Breakout Room Zoom ini cocok digunakan untuk kolaborasi atau diskusi dengan peserta yang lebih sedikit.
Contoh sederhananya, seorang guru Biologi mengajar 30 orang siswa melalui Zoom meeting. Kali ini, sang guru ingin memberikan tugas kelompok, di mana ada lima kelompok dengan masing-masing enam orang siswa di dalamnya.
Untuk mempermudah proses diskusi kelompok, sang guru bisa menggunakan fitur Breakout Rooms untuk membuka lima breakout rooms. Masing-masing ruangan digunakan untuk satu kelompok.
Baca juga: Riset: Mematikan Video Saat Zoom dan Google Meet Bisa Kurangi Kelelahan
Nantinya, sang guru bisa menugaskan tiap-tiap siswa untuk masuk ke Breakout Rooms yang ditentukan. Saat ada di Breakout Rooms, tiap-tiap kelompok bisa berdiskusi dengan leluasa, karena video dan audio mereka terpisah dari kelompok lain di breakout room yang berbeda.
Sebagai host meeting, sang guru juga bisa keluar masuk dengan leluasa di lima Breakout Rooms yang ada, bila ingin memantau jalannya diskusi di setiap Breakout Rooms.
Breakout Rooms juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan rapat antardivisi perusahaan ketika ada rapat rutin bersama para karyawan perusahaan, atau rapat-rapat lan yang membutuhkan ruang terpisah untuk diskusi dan kolaborasi dengan jumlah peserta lebih kecil di satu sesi.
Fitur Breakout Rooms tersedia untuk seluruh pemilik akun Zoom, termasuk pengguna versi gratis. Namun perlu dicatat, hanya host meeting saja yang bisa membuat Breakout Rooms dalam satu sesi Zoom Meeting.
Baca juga: Cara Angkat Tangan dan Bertanya di Zoom saat Belajar Online
Lalu, sebelum bisa menggunakan, host juga perlu mengaktifkan fitur "Breakout Rooms secara manual di pengaturan. Ikuti panduan lengkapnya di bawah ini.
Setelah host mengaktifkan fitur "Breakout Rooms" di menu pengaturan, Anda bisa langsung membuka tampilan utama.
Nantinya, semua partisipan dari setiap ruang obrolan bisa memilih, apakah mereka ingin kembali bergabung dalam sesi rapat atau keluar dari panggilan Zoom tersebut. Selamat mencoba!