Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Shopee Jadi Orang Terkaya di Singapura, Ini Jumlah Hartanya

Kompas.com - 03/09/2021, 08:51 WIB

KOMPAS.com - Pendiri Sea Group Ltd, yang memayungi Shopee dan Garena, menjadi orang terkaya di Singapura. Adalah Forrest Li, atau yang bernama asli Li Xiaodong, co-founder sekaligus chairman, dan CEO Sea Group Ltd.

Menurut Bloomberg Index, pria kelahiran China itu memiliki kekayaan sebesar 20,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 287,7 triliun. Li menempati urutan ke-98 sebagai orang terkaya di dunia menurut index yang sama.

Pundi-pundi Li kian melimpah setelah penerimaan penyimpanan Sea's American naik 67 persen tahun ini.

Baca juga: Awas, Ada Penipuan Berkedok SPinjam Shopee

Kekayaan Li melampaui pengusaha cat Nippon Paint, Goh Cheng Liang yang meraup 17,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 254 triliun) dan Li Xiting, pendiri perusahaan kesehatan asal Singapura, Mindray yang memiliki kekayaan sebesar 17,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 255 triliun).

Sea Group menjadi perusahaan publik setelah melantai di bursa saham (IPO) New York Stock Exchange tahun 2017 lalu.

Sea Group menjadi perusahaan paling bernilai di Asia Tenggara dengan kapitalisasi pasar mencapai 180 miliar dollar AS (Rp 2.564 triliun) atau naik 3.500 persen sejak melakukan IPO.

Perusahaan tersebut kini menguasai wilayah Asia Tenggara dengan menawarkan layanan e-commerce, gaming, dan keuangan. Di Singapura, Sea telah mengantongi lisensi bank digital pada Desember 2020 lalu.

Sea juga mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) di Indonesia pada bulan Januari 2021, seperti dirangkum KompasTekno dari Fortune, Jumat (3/9/2021).

Menurut analis di Bloomberg Intelligence, Nathan Naidu, langkah Sea Group di ranah layanan keuangan akan memuluskan bisnis SeaMoney dalam menawarkan jasa pinjaman, asuransi, manajemen kekayaan, dan layanan keuangan lain di Asia Tenggara.

Baca juga: Jack Ma Bukan Lagi Orang Terkaya di China

Total pembayaran menggunakan dompet digital SEaMoney disebut naik hampir 150 persen dari tahun sebelumnya ke angka 4,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 58,5 triliun).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com