4 Provinsi di Indonesia yang Sinyal 4G-nya Paling Merata

KOMPAS.com - Indonesia sudah mulai memasuki era komersialisasi jaringan 5G. Namun, keberadaan layanan 5G yang masih langka membuat jaringan 4G masih menjadi andalan bagi masyarakat, ketika harus mengakses internet dengan paket data.

Salah satu aspek penting ketika mengakses internet seluler melalui jaringan 4G ialah soal ketersediaan jaringan 4G itu sendiri di tiap-tiap wilayah.

Dari total 34 provinsi di Indonesia, ada empat provinsi yang memiliki ketersediaan (availability) jaringan 4G lebih dari 89 persen. Empat provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau (90,5 persen), Jawa Barat (89,8 persen), Banten (89,7 persen), dan Bali (88,7 persen).

Baca juga: Riset Speedtest: 4G Telkomsel Tercepat, Smartfren Terluas

Dengan kata lain, di empat provinsi tersebut, masyarakatnya bisa dengan mudah terhubung dengan sinyal 4G, di manapun mereka berada.

Hasil ini terungkap dari laporan kinerja jaringan seluler 4G di Indonesia, dari penyedia layanan benchmarking kecepatan internet Speedtest, Ookla.

Dengan ketersedian jaringan 4G yang besar, ini membuat pelanggan seluler di provinsi Kepulauan Riau, Jawa Barat, Banten, dan Bali bisa lebih mudah menjangkau koneksi internet 4G dari operator seluler, ketimbang provinsi lainnya.

Di Kepulauan Riau, misalnya. Berdasarkan data Speedtest Intelligence untuk kuartal-I 2021 dan kuartal-II 2021, di kebanyakan waktu, 90,5 persen pengguna internet seluler di sana paling sering terhubung dengan sinyal 4G. Begitu pula dengan pengguna internet di provinsi Jawa Barat, Banten, dan Bali.

Speedtest.net Peta ketersediaan jaringan 4G di Indonesia berdasarkan provinsi.

Ketersediaan jaringan 4G di provinsi lain

Di Indonesia, jaringan 4G sendiri pertama kali hadir di Indonesia pada akhir 2014 silam. Sejak saat itu, pemerintah terus melakukan pemerataan ketersediaan jaringan 4G di seluruh penjuru wilayah Indonesia.

Menurut data Speedtest, ketersediaan jaringan 4G di Tanah Air seluruhnya sudah mencapai 89,2 persen.

Di samping empat provinsi yang telah disebutkan di atas, ada 24 provinsi di Indonesia yang memiliki ketersediaan jaringan 4G di rentang 84-89 persen.

Baca juga: Kecepatan Internet Seluler Indonesia Nomor Dua Paling Lemot Se-ASEAN

Termasuk di dalamnya ada DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan provinsi lainnya.

Namun, masih ada pula lima provinsi yang memiliki availability jaringan 4G di bawah 83 persen, yang mana tiga di antaranya terletak di Pulau Kalimantan.

Berikut daftar lima provinsi dengan ketersediaan jaringan 4G paling kecil selama kuartal I dan II-2021:

1. Kalimantan Tengah (83-80 persen)
2. Maluku Utara di bawah (83-80 persen)
3. Kalimantan Barat di bawah (83-80 persen)
4. Sulawesi Barat 80,1 persen
5. Kalimantan Utara 79,7 persen

Dalam laporannya, Speedtest melihat, provinsi-provinsi dengan kepadatan urban (penduduk perkotaan) yang lebih tinggi, cenderung juga memiliki ketersediaan jaringan 4G yang lebih tinggi pula.

Sebaliknya, provinsi dengan kepadatan penduduk rendah, cenderung memiliki ketersediaan sinyal 4G yang rendah pula.

Kalimantan Utara, misalnya, provinsi ini disebutkan memiliki kepadatan penduduk terendah di Indonesia. Dalam hal availability jaringan 4G, Kalimantan Utara juga menempati posisi paling akhir.

"Tetapi tidak selalu begitu keadaannya untuk provinsi-provinsi yang tidak urban dan tidak padat penduduk, seperti Aceh yang mencapai Ketersediaan 4G sebesar 88,5 persen," tulis Speedtest dalam laporannya.

Telkomsel terkencang Smartfren terluas

Speedtest.net Laporan Speedtest untuk kecepatan download dan upload, serta ketersediaan jaringan 4G dari lima operator seluler di Indonesia.

Baca juga: Urutan Operator Seluler Terbaik di Indonesia untuk Streaming Video

Hasilnya, Smartfren dinobatkan sebagai juara karena memiliki ketersediaan jaringan 4G terluas di Indonesia.

Dalam laporan Speedtest terungkap, availability jaringan 4G Smartfren mencapai 94,5 persen pada kuartal I dan II-2021 ini. Artinya, di kebanyakan waktu, pelanggan Smartfren selalu terhubung dengan jaringan 4G operator seluler tersebut.

Angka ketersediaan sinyal 4G Smartfren itu lebih tinggi dibandingkan empat operator seluler lainnya, yakni Indosat (90,9 persen), Tri (89,2 persen), XL Axiata (87,8 persen), dan Telkomsel (87,3 persen).

Hal ini dikarenakan Smartfren hanya memiliki layanan 4G di frekuensinya, tidak ada jaringan 2G atau 3G.

Sementara itu, dalam hal kecepatan, operator seluler Telkomsel masih memimpin dengan angka kecepatan download rata-rata 15 Mbps. Sementara Smartfren kurang lebih separuhnya, atau kisaran 8 Mbps.

Untuk lebih detail, pengguna bisa membaca laporan Speedtest selengkapnya melalui tautan berikut ini.