Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membuka e-mail yang mencurigakan atau dikirim dari alamat tidak dikenal.
Dikarenakan penipu biasa menggunakan alamat e-mail yang mirip dengan e-mail resmi, ada baikya untuk lebih mencermati sebelum membuka e-mail dan mengunduh lampiran.
Sebisa mungkin, perangkat menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang telah diperbarui (update) untuk membantu melindungi perangkat dari ancaman malware seperti PlugX.
Sebelum Indonesia, beberapa negara lain juga pernah dilaporkan diserang malware PlugX.
Baca juga: Hati-hati, Aplikasi WhatsApp Mod Ini Bawa Trojan Berbahaya
Pada November 2014, PlugX RAT kabarnya digunakan untuk mencuri informasi intelijen Afghanistan dan militer Rusia, menurut laporan Security Week.
Rusia dan Belarusia juga pernah mendapat serangan PlugX dan malware ZeroT pada tahun 2017, menurut laporan dari Proofpoint.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.