KOMPAS.com - Menjelang kemunculan lini iPhone 13 terbarunya, bisnis smartphone Apple kembali menorehkan pencapaian positif.
Lembaga riset pasar Canalys menyebutkan bahwa angka pengiriman pabrikan berlambang buah Apple tergigit itu tumbuh dari 82 juta unit pada paruh pertama 2020 menjadi 98 juta unit pada paruh pertama 2021, atau naik 19 persen secara Year-over-Year.
Baca juga: iOS 14.8 Meluncur, Pemilik iPhone Wajib Update agar Data Tak Diintip
Menurut keterangan resmi Canalys yang diterima KompasTekno, Rabu (15/9/2021), Apple menguasai pangsa pasar smartphone sebesar 15 persen secara global di paruh pertama 2021.
Canalys mengatakan, pertumbuhan Apple didorong oleh lini iPhone 12 yang sekaligus menjadi jajaran iPhone terlaris. Sebagian besar angka pengiriman smartphone Apple didominasi oleh empat model iPhone 12, dengan pembagian sebagai berikut:
iPhone 12, 12 Pro, dan 12 Pro Max memiliki kontribusi gabungan sebesar 67 persen terhadap keseluruhan angka pengiriman smartphone Apple pada paruh pertama 2021, menurut data Canalyst.
Sementara itu, model iPhone 12 mini yang memiliki ukuran layar terkecil agaknya kurang diminati dibanding model lain dalam jajaran iPhone 12. Kontribusinya terhadap angka pengiriman ponsel Apple hanya 6 persen.
Menurut Canalyst, tren pembelian konsumen belakangan memang menunjukkan kecenderungan ke arah layar yang lebih lebar.
"Peralihan yang cepat ke layar yang lebih luas meningkat dalam 18 bulan terakhir, di saat orang-orang semakin sering berkomunikasi, menonton konten video, dan bermain game di smartphone," kata periset analis Canalys, Bjorhovde.
Baca juga: Awas, Getaran Mesin Sepeda Motor Bisa Merusak Kamera iPhone
Pada paruh pertama 2020, market share smartphone (angka pengiriman dari semua brand) yang memiliki layar 6,5 inci atau lebih lebar hanya 36 persen. Di paruh pertama 2021, angka itu naik menjadi 65 persen.
Sebaliknya, market share smartphone dengan layar berukuran di bawah 5,5 inci menciut, dari 9 persen pada paruh pertama 2020 menjadi 5 persen pada paruh pertama 2021. Penjabarannya di bawah ini:
Paruh pertama 2020
Paruh pertama 2021
Kenaikan angka pengiriman smartphone Apple tahun ini juga didukung permintaan smartphone berharga mahal yang kian naik, khususnya untuk iPhone.
"Permintaan untuk smartphone premium tahun ini kuat, meskipun ada wabah Covid-19. Konsumenke perangkat flagship ketika ekonomi mulai bangkit, dan mereka punya kepastian lebih besar akan prospek pekerjaan dan keuangan di masa depan," jelas Bjorhovde.
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Transfer Chat dari Android ke iPhone
Dia menambahkan, krisis kelangkaan chip juga membuat vendor smartphone memprioritaskan perangkat berbanderol mahal dibanding smartphone murah atau kelas menengah. Hal itu akan mengarahkan pasar ke kecenderungan smartphone premium di paruh kedua tahun 2021.
Menurut Canalys, Apple menguasai 62 persen pangsa pasar di segmen harga 600 dollar (Rp 8,5 juta) ke atas pada paruh pertama 2021, naik dari 53 persen yang tercatat pada paruh pertama 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.