Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unboxing dan Menjajal RedmiBook 15, Laptop Pertama Xiaomi di Indonesia

Kompas.com - 16/09/2021, 12:07 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi akhirnya memasarkan produk laptop di Indonesia, yakni dengan meluncurkan RedmiBook 15 pada akhir Juli lalu. Laptop ini mengunggulkan desain modern dan minimalis, layar lega, serta baterai yang diklaim tahan lama.

Di Indonesia, RedmiBook 15 hanya hadir dalam varian warna Charcoal Gray dan dibanderol seharga Rp 7 juta. KompasTekno berkesempatan melakukan unboxing dan penjajalan singkat terhadap laptop Xiaomi ini. Hasil penelusurannya sebagai berikut.

Unboxing RedmiBook 15, aksesori minimalis

Dari segi kemasan, tidak ada yang istimewa dari boks penjualan laptop pertama Xiaomi di Indonesia ini. Seperti kemasan laptop kebanyakan, boks penjualan RedmiBook15 didominasi warna cokelat muda.

Di bagian depannya, hanya tertulis merek "RedmiBook" dalam ukuran yang cukup besar, diikuti beberapa simbol dari fitur unggulan perangkat ini. Logo Xiaomi "mi" juga disematkan di bagian pojok kanan atas kemasan.

Baca juga: RedmiBook 15 Meluncur, Laptop Pertama Xiaomi di Indonesia

Di sisi samping kanan kotak kemasan, ada informasi terkait nama model beserta fitur utama RedmiBook. Tak lupa ada pula sebuah barcode, yang bila di-scan akan mengarahkan pengguna ke laman sertifikasi RedmiBook 15 di situs Postel milik Ditjen SDPPI Kominfo.

Ketika dibuka, isi kotak penjualan ponsel ini terbilang minimalis, yakni hanya berisi satu buah perangkat laptop, adaptor charger 65 watt, kabel daya, kartu garansi, dan buku panduan pengguna.

Isi kotak kemasan Xiaomi RedmiBook 15.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Isi kotak kemasan Xiaomi RedmiBook 15.

Bodi polikarbonat licin, layar lega, keyboard full-size

Saat pertama kali dilihat, RedmiBook 15 sedikit terkesan premium berkat bodinya yang berwarna abu-abu bernuansa metalik. Di bagian depan laptop, hanya terdapat emboss kecil bertuliskan merek "Redmi" diikuti tagline "Power Your Creativity".

Bodi laptop ini seluruhnya menggunakan material polycarbonate. Bila diusap, permukaan laptop ini cukup licin. Bodi RedmiBook 15 sangat mudah meninggalkan jejak noda atau keringat setelah perangkat digunakan seharian terlihat sangat jelas.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Laptop Xiaomi RedmiBook 15 di Indonesia

Namun, seluruh jejak noda di bodi laptop ini bisa dibersihkan dengan mudah, menggunakan kain mikrofiber atau kain lap lainnya.

Xiaomi RedmiBook 15.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Xiaomi RedmiBook 15.
Saat laptop dibentangkan, pengguna akan menemukan layar TN-TFT seluas 15,6 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.920 x 1.080 piksel), serta tingkat kecerahan 220 nits. Laptop ini memiliki ketebalan 19,9mm dan bobot 1,8 kg, termasuk ringkas untuk ukuran layarnya.

Berkat ukurannya yang lebar, RedmiBook 15 bisa menggunakan keyboard berukuran full-size dengan key travel 1,5 mm dan jarak antar tombol 0,5 cm. Ketika digunakan untuk mengetik, keyboard ini terasa nyaman dan tidak terlalu berisik.

Ada pula touchpad PTP yang cukup besar terletak di bagian tengan laptop, berukuran panjang 12,6 cm dan lebar 8,3 cm. Ukurannya yang besar membuat pengguna bisa leluasa bernavigasi di Windows dan aplikasi.

Tampang keyboard full-size dan touchpad Xiaomi RedmiBook 15.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Tampang keyboard full-size dan touchpad Xiaomi RedmiBook 15.

Spesifikasi Xiaomi RedmiBook 15

Di sektor hardware, Xiaomi RedmiBook 15 dibekali dengan prosesor Intel Core i3 generasi ke-11 dengan kecepatan hingga 4,1 GHz dan pengolah grafis terintegrasi Intel UHD Graphics. Prosesor itu dipasangkan dengan RAM DDR4 3200 GHz 8 GB dan storage SSD 256 GB.

Saat dijajal, performa laptop RedmiBook 15 terbilang mulus dan cukup cepat. Misalnya, proses cool booting atau laptop dinyalakan dengan tombol power dalam keadaan mati (shut down), hanya membutuhkan waktu sekitar 8 detik hingga sampai ke welcome screen Windows 10.

RedmiBook 15 memiliki webcam 720p yang tersemat di bingkai atas layar. Ketika dipakai di dalam ruangan dengan cukup cahaya, video yang dihasilkan cenderung terlihat gelap dan kabur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com