Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Restui Merger Indosat dan Tri, Ini Nama Baru Perusahaan

Kompas.com - Diperbarui 09/11/2021, 08:24 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merestui merger dua operator seluler di Tanah Air, Indosat Ooredoo (PT Indosat Tbk) dan Tri (PT Hutchison 3 Indonesia/H3I).

Hal ini ditandai dengan diserahkannya surat persetujuan prinsip penggabungan oleh Kemenkominfo pada Senin (8/11/2021) sore.

"Persetujuan prinsip penggabungan (Indosat Ooredo dan Tri) ini telah ditandatangani oleh Pak Menteri Kominfo (Johnny G. Plate) pada hari Jumat tanggal 5 November 2021. Surat tersebut kami serahkan pada hari ini," kata Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail.

Nama baru perusahaan

Sebelumnya, perusahaan induk Indosat (Ooredoo Group) dan Tri (CK Hutchison Holdings Limited) menandatangani kesepakatan transaksi definitif pada September 2021. 

Dalam pengumuman resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (16/9/2021) malam, perusahaan gabungan hasil perkawinan Indosat dan Tri ini selanjutnya akan bernama "Indosat Ooredoo Hutchison" (PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk).

Baca juga: Indosat dan Tri Resmi Merger

Untuk pengguna Indosat Ooredoo, Director & COO Indosat Ooredoo, Vikram Sinha yang juga dinominasikan sebagai CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan selama proses integrasi, pelanggan Indosat Ooredoo tidak akan terdampak apa pun.

Layanan yang ada saat ini akan tersedia seperti biasa, termasuk pilihan paket Indosat Ooredoo.

Tri Indonesia juga mengatakan bahwa aksi korporasi ini belum akan mengubah produk dan layanan yang ada saat ini.

"(Paket dan layanan) tidak ada yang berubah sama sekali. Semua sama seperti saat ini," kata Danny Buldansyah, Deputy Presiden Direktur Tri Indonesia.

Jika semua persetujuan berhasil didapatkan, penggabungan Indosat dan Tri diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2021.

Bila merger berjalan mulus dan telah rampung, Indosat Ooredoo Hutchison diklaim menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia setelah Telkomsel, dengan perkiraan pendapatan tahunan (revenue) 3 miliar dollar AS (sekitar Rp 42,8 triliun).

Tujuan yang ingin dicapai dari merger

Dalam keterangan resmi, penggabungan Indosat Ooredoo dan Tri diharapkan akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan sebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan lebih kuat secara komersial.

Selain itu, merger ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada semua pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.

Lewat penggabungan ini, Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian Ooredoo Group dan CK Hutchison dalam hal jaringan, teknologi, produk, serta layanan.

Perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan atas operasi multinasional Ooredoo Group dan CK Hutchison yang tersebar di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Pasifik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com