Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan dan Harapan Pelanggan Tri Setelah Merger dengan Indosat

Kompas.com - 17/09/2021, 17:05 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operator seluler Indosat Ooredoo (Indosat) dan Hutchison 3 Indonesia (3/Tri) resmi merger. Perusahaan baru hasil penggabungan ini diberi nama Indosat Ooredoo Hutchison.

Pasca merger, Tri menjanjikan sejumlah keuntungan bagi pelanggan, seperti kecepatan dan jangkauan sinyal yang lebih baik. Pelanggan pun disebut bisa tetap menggunakan jaringan Tri seperti biasa.

Baca juga: Indosat dan Tri Resmi Merger

"Pelanggan 3 dapat terus menikmati seluruh produk dan layanan yang tersedia dengan kecepatan data yang lebih tinggi dan jangkauan yang lebih luas setelah penggabungan," kata Tri Indonesia di Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (17/9/2021).

Pelanggan berharap coverage bertambah

Aksi merger dengan Indosat disambut baik oleh sebagian pelanggan Tri Indonesia melalui kolom komentar posting 3 Indonesia di atas.

Beberapa pelanggan  berharap penggabungan kedua perusahaan akan memperluas cakupan jaringan Tri yang disebut tidak seluas Indosat.

"Saya sangat senang mendengar beritanya, karena saat ini coverage area 3 sangatlah terbatas," sebut seorang komentator bernama Irawadi Jayadi Sabli.

Baca juga: Ini Calon Direksi dan Komisaris Perusahaan Gabungan Indosat dan Tri

Ada pula sebagian pelanggan yang berharap merger antara kedua perusahaan akan turut menghadirkan aneka produk baru yang lebih menarik bagi para pelanggan Tri.

"Semoga pilihan paketnya tetap sama atau bahkan lebih murah, dan kualitas jaringannya lebih baik," tulis pengguna Facebook lain bernama Aan.

Khawatir kena "penyakit" Indosat

Ilustrasi aplikasi Tri Indonesia Bima+.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi aplikasi Tri Indonesia Bima+.

Di sisi lain, beberapa pelanggan Tri merasa khawatir bakal dirugikan dengan bergabungnya Tri dan Indosat.

Alasannya, antara lain, adalah pandangan mereka bahwa pulsa Indosat sering kali berkurang tanpa disadari, terutama apabila pelanggan sedang tidak aktif berlangganan paket internet, .

"Jangan sampai (Tri) terkena 'penyakit' Indosat dan jangan sampai (merger) merugikan pelanggan Tri Indonesia," ujar pengguna Facebook bernama Muhammad Iqbal Al Qodri.

"Semoga pulsa utama tidak tersedot promo-promo aneh seperti Indosat. Saya pindah dari Indosat ke 3 awalnya gara-gara itu," tulis komentator lainnya, Maxbay Baymax.

Baca juga: Bagaimana Frekuensi Indosat dan Tri setelah Merger?

Selain itu, tak sedikit pula yang takut harga paket internet Tri serta varian produk dan layanannya bakal berubah setelah proses merger selesai, yang rencananya akan rampung pada akhir tahen nanti.

Mereka mengatakan tak segan beralih apabila dikecewakan. "Kalau harga paket jadi lebih mahal, siap-siap pindah operator deh," kata pengguna Facebook bernama Ibeng Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com