Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Promosi Pixel 6 Pakai Keripik

Kompas.com - 20/09/2021, 15:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9To5Google

KOMPAS.com - Ada hal menarik yang dilakukan Google untuk mempromosikan Pixel 6 di Jepang. Raksasa mesin pencari itu menggunakan keripik dalam promosinya.

Dalam sebuah video berdurasi 38 detik yang diunggah di kanal YouTube Google Japan, Google terlihat menawarkan makanan ringan tersebut dengan nama "Google Original Chips".

Kemasan keripik itu pun dibuat semirip mungkin dengan desain dan warna yang diusung oleh ponsel Pixel 6.

Video promosi tersebut tampaknya memang sengaja dibuat Google untuk menyoroti nilai jual utama yang disematkan pada Pixel 6, yaitu penggunaan chip Tensor.

Google Tensor sendiri adalah chipset buatan Google yang pertama kali debut di ponsel Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.

Baca juga: Google Pamer Sosok Smartphone Pixel 6 lewat Video

Sehingga, slogan promosi "Google Original Chips" ini dapat dimaknai menjadi dua arti, yakni "keripik Google" atau "chipset buatan Google".

Dalam video promosi tersebut, Google menyediakan 10.000 bungkus keripik yang bisa dicicipi. Penggemar bisa mendapatkan snack keripik ini melalui formulir online.

Lima warna kemasan Google Original Chips, yang dibuat mirip dengan lima warna ponsel Pixel 6.YouTube/ Google Japan Lima warna kemasan Google Original Chips, yang dibuat mirip dengan lima warna ponsel Pixel 6.
Nantinya, penggemar akan mendapatkan snack Google Original Chips dengan varian rasa asin "Googley Salty Flavour". Snack ini hadir dalam lima varian warna dan ukuran kemasan yang cukup besar.

Selain desain kemasannya mirip dengan ponsel Pixel 6, uniknya, penggemar bisa mencetak namanya di sudut kanan bawah kemasan. Membuat Google Original Chips terkesan eksklusif untuk penggemar yang mendapatkannya saja.

Sayangnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5google, Senin (20/9/2021), Google Original Chips yang tersedia sudah habis diklaim oleh penggemar.

Apa itu Google Tensor?

Google Tensor sendiri adalah chipset buatan Google yang pertama kali debut di ponsel Pixel 6 dan Pixel 6 Pro. Kehadiran dua ponsel Pixel 6 series ini sendiri diumumkan Google pada Agustus lalu.

Penggunaan chipset Google Tensor menandai pertama kalinya lini ponsel Pixel menggunakan prosesor buatan Google sendiri. Sebelum-sebelumnya, lini Pixel selalui ditenagai oleh chipset Snapdragon dari Qualcomm.

Baca juga: Mengapa Smartphone Bisa Terbakar, Ini 10 Pemicunya yang Wajib Dihindari

Ilustrasi System-on-Chip garapan Google, Google Tensor.Google Ilustrasi System-on-Chip garapan Google, Google Tensor.
Chipset (SoC) pertama garapan Google ini dibangung di atas arsitektur ARM 8 inti (octa core) dengan fabrikasi 5 nm.

Chip itu akan dibekali dengan Tensor Processing Unit (TPU) yang didedikasikan untuk melakukan pemrosesan AI dan ML dengan lebih efisien, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

Chipset Tensor ini diklaim dapat membuat ponsel Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan semakin mumpuni.

Misalnya, ponsel Pixel bisa menjalankan model fotografi komputasional dari Google dengan lebih baik lagi.

Contohnya, ponsel Pixel 6 series bakal memungkinkan pengguna memotret gambar bergerak dan mendapatkan hasil yang tetap tajam.

Selain di sektor fotografi, chipset Tensor juga akan membantu meningkatkan kerja software voice-to-speech, pengenalan suara (voice recognition), dan penerjemah.

Baca juga: Mengenal Tensor, Chip Buatan Google yang Debut di Pixel 6

Misalnya, Google Tensor disebut memungkinkan perangkat Pixel 6 series bisa menerjemahkan sekaligus menyertakan caption dari video berbahasa Perancis ke bahasa Inggris secara real time, sebagaimana dihimpun dari Business Insider.

Google sendiri belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi dari ponsel Pixel 6 dan Pixel 6 Pro terbaru.

Namun, menurut informasi yang beredar, dua ponsel ini akan meluncur pada musim gugur 2021 ini, atau sekitar bulan Oktober, sebagaimana dihimpun dari TomsGuide.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9To5Google
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com