Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 10:52 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Saat ini, emoji interaktif baru tersedia untuk emoji kembang api, love, jempol ke atas (thumbs up), balon, party popper, dan pile of poo.

Untuk bisa menggunakan emoji interaktif ini, pengguna hanya perlu mengirim salah satu emoji yang telah disebutkan sebelumnya ke ruang obrolan individu.

Misalnya, pengguna mengirimkan emoji interaktif kembang api. Lalu, ketuk emoji tersebut. Maka, emoji kembang api itu akan "meledak", memberikan efek kembang api yang lebih banyak di layar ponsel pengguna dan si penerima pesan.

Baca juga: Live Stream di Telegram Kini Tak Dibatasi Hanya untuk 1.000 Penonton

"Selanjutnya, jika Anda dan teman Anda membuka ruang obrolan, animasi dan getaran akan diputar secara bersamaan di perangkat Anda, sehingga Anda merasa dekat bahkan saat berjauhan," tulis Telegram.

Kendati demikian, baik fitur chat theme dan emoji interaktif ini baru bisa dinikmati, bila pengguna dan teman pengguna sudah sama-sama menggunakan versi terbaru dari aplikasi Telegram.

Read receipt di grup

Fitur read receipt baru di small group Telegram.telegram.org Fitur read receipt baru di small group Telegram.
Telegram juga menggulirkan fitur read receipt untuk grup yang memiliki anggota yang sedikit (small group).

Tidak dijelaskan berapa jumlah anggota maksimal dari kategori small group sendiri.

Biasanya, pesan yang dikirimkan oleh anggota grup akan ditandai dengan ikon centang dua, apabila sudah dibaca oleh satu anggota lainnya.

Baca juga: Cara Bikin Teks WhatsApp Langsung Hilang Setelah Dibaca

Nah, dengan fitur read receipt, kini pengguna bisa mengetahui siapa saja anggota grup yang sudah membaca pesan yang dikirimkannya ke ruang obrolan.

Caranya, pengguna tinggal tekan pesan yang dikirim ke ruang obrolan, lalu klik opsi "centang dua". Di situ, pengguna bisa melihat siapa saja yang sudah membaca pesan pengguna.

"Untuk melindungi privasi pengguna, read receipt dalam grup kecil hanya disimpan selama 7 hari setelah pesan dikirim," tulis Telegram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Telegram, Selasa (21/9/2021).

Menurut pantauan KompasTekno, hingga berita ini ditulis, ponsel Android kami belum kebagian update terbaru Telegram ini. Aplikasi Telegram kami masih berada di versi 8.0.1.

Kemungkinan pengguna perlu menunggu update Telegram ini beberapa hari ke depan. Sebab biasanya, fitur baru digurlirkan secara bertahap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com