KOMPAS.com - Amazon memperkenalkan Kindle Paperwhite model terbaru setelah tiga tahun tanpa pembaruan. Perangkat buku elektronik terbaru ini diklaim memiliki sejumlah peningkatan fitur.
Kindle Paperwhite memiliki layar dengan bentang 6,8 inci dengan bingkai (bezel) yang lebih tipis. Layar tersebut memiliki kerapatan piksel hingga 300 PPI dan dilengkapi dengan backlight yang dipasang secara built-in (bawaan).
Terdapat fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur temperatur warna, agar mata lebih nyaman ketika membaca dalam keadaan gelap.
Baca juga: Resmi, Tablet Xiaomi Pad 5 Dijual Rp 5 Juta di Indonesia
Pencahayaan hangat juga bisa diatur untuk menyala di waktu tertentu, seperti yang sudah ada di beberapa model lain.
Keunggulan lain Kindle Paperwhite terbaru ini ada di sisi baterai. Amazon mengklaim daya tahan baterainya lebih baik, di mana dalam sekali isi daya bisa bertahan hingga 10 minggu.
Hal itu merupakan peningkatan dari model tahun 2018 yang hanya bisa bertahan hingga 6 minggu.
Pengisian daya bisa dilakukan melalui lubang USB type C selama 2,5 jam. Selain itu, Kindle Paperwhite mengantongi sertifikat IP68 yang menambah proteksi perangkat dari air dan debu.
Kindle Paperwhite dibekali memori berkapasitas 8 GB dan ditenagai chipset yang diklaim Amazon lebih kencang 20 persen.
Baca juga: Sejarah Amazon, Toko Buku Online yang Berubah Jadi Raksasa Marketplace
Tidak hanya dari sisi hardware, Amazon juga membekali Kindle Paperwhite dengan software baru untuk mempermudah pengguna mengakses pengaturan serta tombol navigasi baru untuk memudahkan operasional.
Soal harga, Kindle Paperwhite mode terbaru ini dijual dengan harga 139 dollar AS (sekitar Rp 1,9 juta).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.