Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2021, 16:08 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Video yang diunggah ke Twitter selama ini memiliki kualitas yang kurang bagus. Twitter pun menyadari hal tersebut dan belakangan menerapkan upaya peningkatan. Hal tersebut disampaikan oleh Twitter pada pekan lalu lewat akun @TwitterSupport.

"Video yang Anda unggah akan tampak tidak terlalu pixelated sehingga menghasilkan pengalaman menonton yang lebih baik," kicau @TwitterSupport. Efek pixelated ini sebelumnya membuat video di Twitter terlihat buram dan kotak-kotak.

Baca juga: Twitter Tips Meluncur di Indonesia, Kreator Bisa Dapat Uang dari Follower

Menurut penjelasan Twitter, peningkatan kualitas dilakukan dengan cara memangkas langkah pre-processing saat pengguna mengunggah video.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (27/9/2021), pre-processing di Twitter memotong-motong video pengguna menjadi beberapa bagian agar lebih mudah diproses. Langkah tersebut ikut mengurangi kualitas video.

Setelah ditingkatkan, sebagian pengguna menilai kualitas video di Twitter hampir tak berubah dibanding sebelumnya, meskipun masih belum sebagus tampilan video HD di platform lain seperti YouTube. 

Namun, sebagian pengguna lain mengaku efek kompresi menjadi berkurang, terutama saat video dilihat secara full-screen. Selain itu, kualitas video juga dilaporkan berubah dengan lebih cepat (menjadi lebih tinggi), saat pengguna beralih ke mode full-screen.


Twitter mengatakan bahwa peningkatan kualitas video akan berlaku untuk semua pengguna, tapi hanya untuk video yang baru diunggah, tidak untuk video yang dii-upload sebelum peningkatan dilakukan.

Baca juga: Sempat Ditutup, Program Centang Biru Twitter Sudah Dibuka Lagi

Untuk saat ini, disebutkan bahwa peningkatan kualitas belum diterapkan di Twitter Media studio, sebuah tool yang memungkinkan pengguna mengakses semua video yang pernah diunggah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com