Pasar Smartphone Indonesia Membaik, Tumbuh 28 Persen

KOMPAS.com - Angin segar untuk pasar smartphone di Indonesia. Firma riset Counterpoint Research menyebut pasar smartphone di Tanah Air mengalami pertumbuhan pada kuartal II-2021.

Berdasarkan laporan Monthly Indonesia Channel Share Tracker Counterpoint Research, pasar Indonesia tumbuh sebesar 28 persen secara year over year (YoY) dan tumbuh 22 persen dari kuartal sebelumnya.

Kondisi ini berbeda dari tahun lalu, di mana penjualan smartphone di Indonesia turun 20 persen pada kuartal II-2020 dan turun 9 persen dari kuartal I-2020. Saat itu, Indonesia masih beradaptasi dengan normal baru akibat pandemi Covid-19.

Pertumbuhan ini juga didorong oleh momen lebaran Idul Fitri Mei lalu dan peluncuran beberapa smartphone anyar.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia Kuartal-II 2021

"Pertumbuhan yang kuat pada kuartal II-2021 didorong oleh pulihnya permintaan konsumen, permintaan yang tertahan, dan perayaan Idul Fitri, dikombinasikan dengan adopsi smartphone yang cepat," jelas analis Counterpoint, Paula Ruth.

Ruth juga mencatat adanya pertumbuhan di kanal daring. Menurut data Counterpoint Research, penjualan smartphone lewat jalur online kini mencapai 19 persen dari total jalur penjualan smartphone di Indonesia.

Angka itu sedikit lebih tinggi dibanding sebelum masa pandemi yang hanya mencapai 13 persen pada kuartal I-2020.

Segmen 5G tumbuh

Counterpoint juga melihat adanya pertumbuhan di segmen smartphone 5G di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, layanan 5G resmi bergulir secara komersil oleh Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata beberapa waktu lalu.

Beberapa smartphone yang mendukung layanan 5G juga kompatibel dengan pita frekuensi 5G yang digunakan operator-operator tersebut.

"Kami memperkirakan minat untuk ponsel 5G akan tumbuh seiring adanya layanan 5G atau mengantisipasi layanan tersebut. Berdasarkan Indonesia Channel Share Tracker kami, total pangsa smartphone 5G tumbuh dari 4 persen di kuartal I-2021 menjadi 7 persen di kuartal II-2021," jelas Ruth.

Pada kuartal III-2021, Counterpoint Research mewanti-wanti kinerja smartphone di Indonesia mengingat gelombang kasus Covid-19 bulan Juni-Juli lalu.

Baca juga: Harga Smartphone Diprediksi Makin Mahal, Pilihan Makin Sedikit

Namun, seiring kasus yang mulai turun, diperkirakan pasar akan pulih kembali dengan cepat.

Kendati demikian, secara global industri ponsel masih akan mengalami krisis kelangkaan chipset. Hal ini membuat beberapa vendor mengalihkan pasar prioritasnya.

5 besar penguasa smartphone di Indonesia

Adapun lima besar penguasa smartphone di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Xiaomi 26 persen
2. Vivo 21 persen
3. Oppo 20 persen
4. Samsung 13 persen
5. Realme 11 persen

Beberapa model populer Xiaomi di Indonesia di antaranya adalah Redmi 9C, Redmi 9A, dan Poco M3.

Kemudian untuk Vivo, smartphone yang populer di Indonesia di antaranya adalah Y12s, Y1s, dan Y20s.

Sementara itu, Oppo A54, A15, dan Reno5 5G menjadi smartphone Oppo yang populer di Tanah Air.