KOMPAS.com - Apple sudah mulai menjual lini iPhone 13 terbaru di sejumlah negara dengan banderol harga paling murah mulai Rp 9,9 juta.
Sebagai salah satu model teratas, iPhone 13 Pro dilaporkan membutuhkan ongkos produksi yang lebih mahal ketimbang pendahulunya, iPhone 12 Pro, dan ponsel flagship teratas Samsung, Galaxy S21 Plus.
Hal ini terungkap dari laporan Tech Insights baru-baru ini. Di dalam laporan disebutkan bahwa biaya pembuatan untuk satu iPhone 13 Pro diestimasikan mencapai 570 dollar AS atau setara dengan Rp 8,1 juta.
Baca juga: iPhone 13 Lolos TKDN, Ini Perkiraan Harganya di Indonesia
Ongkos produksi tersebut lebih tinggi dari iPhone 12 Pro dan Galaxy S21 Plus, yang masing-masing diestimasikan memakan biaya produksi sebesar 548,5 dollar AS (sekitar Rp 7,8 juta) dan 508 dollar AS (kira-kira Rp 7,2 juta).
Ongkos produksi iPhone 13 Pro yang lebih mahal dari versi sebelumnya ini dilaporkan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari harga suku cadang yang mahal karena kelangkaan chip global yang masih berlangsung hingga karena faktor panel dan chipset baru.
Seperti diketahui, iPhone 13 Pro menggunakan layar dengan panel OLED LTPO yang mendukung refresh rate 120 Hz dan fitur baru ProMotion. Panel layar dan fitur tersebut sendiri absen di iPhone 12 Pro.
Di samping itu, iPhone 13 Pro juga dibekali dengan chipset baru Apple A15 Bionic yang diproduksi massal menggunakan proses N5P TSMC, bukan arsitektur 5nm biasa dan modem Qualcomm Snapdragon X60 5G, yang mendukung pita mmWave.
Baca juga: Daftar Harga iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, serta iPhone 13 Pro Max
Nah, penggunaan panel dan chipset baru inilah yang kemudian juga disebutkan membuat ongkos iPhone 13 kini lebih mahal dari versi sebelumnya.
Menariknya, meski biaya produksinya lebih mahal, Apple tak menaikkan harga jual iPhone 13 Pro pada saat
iPhone 13 Pro dijual dengan banderol harga yang sama dengan iPhone 12 Pro tahun lalu, yakni mulai 999 dollar AS atau sekitar 14,2 juta (kurs saat berita ini ditulis).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.