Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan kalau Facebook, Instagram, dan WhatsApp Down Lagi

Kompas.com - 09/10/2021, 17:45 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Facebook, WhatsApp, dan Instagram merupakan media sosial yang paling banyak digunakan di dunia.

Menurut data statista per September 2021, total pengguna gabungan dari ketiga layanan milik Facebook Inc. itu tercatat mencapai 6,23 miliar pengguna.

Tak heran, saat layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram down selama berjam-jam, membuat pengguna global ikut kalang kabut.

Netizen dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia, pun mengeluhkan tak bisa melakukan login, berkirim pesan, mengunggah status, dan sebagainya di tiga layanan Facebook Inc. itu.

Padahal, banyak pengguna yang bergantung dengan Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk berkomunikasi, berjualan, mencari hiburan, dan bekerja.

Maka di saat layanan ketiganya tumbang, tak berlebihan rasanya bila mengatakan bahwa akan ada banyak aktivitas pengguna yang juga akan ikut terganggu bahkan terhenti.

Baca juga: Ketika Facebook Tumbang dan Betapa Bergantungnya Kita pada WhatsApp dan Instagram

Lantas,apa yang dapat dilakukan pengguna di kala media sosial populer seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram mengalami gangguan?

Menjawab hal ini, Pengamat Gadget Lucky Sebastian mengungkapkan, sebenarnya tidak ada hal yang bisa dilakukan pengguna ketika layanan Facebook dkk. sedang down kemarin. Sebab, gangguan yang terjadi awal pekan ini murni berasal dari kesalahan Facebook.

"Secara teknis kita tidak bisa melakukan apa-apa, selain menunggu layanannya naik lagi," kata Lucky melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Kamis (7/10/2021).

Pentingnya medsos cadangan

Meski begitu, menurut Lucky, pengguna bisa melakukan langkah antisipasi agar kegiatan sehari-harinya tidak otomatis ikut terganggu atau terhenti ketika Facebook, Instagram, dan WhatsApp bermasalah lagi.

Caranya adalah dengan memiliki kontak atau grup darurat di aplikasi media sosial lainnya sebagai cadangan.

"Perumpamaannya, jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang yang sama. Jadi kalau ada hal penting seperti grup pekerjaan, sekolah, proyek khusus, dll, kita antisipasi mempunyai backup di luar layanan FB, IG, dan WA," kata Lucky.

Ia mencontohkan, ketika pengguna menggunakan WhatsApp sebagai saluran komunikasinya, pengguna juga perlu memiliki akun di layanan perpesanan instan lainnya. Misalnya seperti Telegram, Line, KakaoTalk, dan sebagainya.

Di aplikasi perpesanan instan cadangan itu, pengguna bisa menambahkan kontak atau membuat grup-grup penting yang ada di WhatsApp. Begitu WhatsApp down, kegiatan komunikasi pengguna tidak akan ikut terganggu. Karena pengguna bisa langsung migrasi ke aplikasi perpesanan instan cadangan tadi.

Begitu pula dengan Instagram yang kerap digunakan untuk mencari hiburan hingga berita terkini. Menurut Lucky, pengguna bisa menggunakan Twitter sebagai media sosial cadangan di kala layanan Instagram down.

Baca juga: Penjelasan Resmi Penyebab Tumbangnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Sepakat dengan Lucky, Konsultan Media Sosial dan Kreator Konten Youtube, Eno Bening juga mengatakan hal senada.

"Saya selalu bilang, 'jangan pernah mendewakan satu media sosial'," kata Eno.

Ia menambahkan, pengguna media sosial, terutama pelaku bisnis dan kreator konten, boleh saja hanya memfokuskan semua kegiatan di satu media sosial saja.

"Tapi jangan sampai, kita menutup mata pada media sosial yang lainnya," kata Eno.

Sebagai contoh mudahnya, kata Eno, Facebook, WhatsApp, dan Instagram saja tak ragu menggunakan Twitter untuk mengabarkan bahwa semua layanannya sedang tumbang. Padahal, Twitter sendiri merupakan kompetitor langsung bagi Facebook Inc.

Baca juga: Layanan Down, Facebook, Instagram, dan WhatsApp Minta Maaf lewat Twitter

"Nah, ini bisa dicontoh sama pengguna yang khususnya punya bisnis yang mengandalkan layanan Facebook Inc. Intinya, jangan ragu, punya sosial media lain sebagai layanan cadangan," kata Eno.

Ia menambahkan, setidaknya melalui akun media sosial lain itu, pengguna bisa mengabarkan kepada audiensnya bahwa sedang ada masalah di layanan Facebook Inc., yang biasanya digunakan.

Di samping itu, pengguna juga bisa memberikan update informasi terkini soal gangguan bahkan menyebarkan kontak darurat yang bisa dihubungi di saat layanan Facebook Inc., down.

Baca juga: Mark Zuckerberg Jadi Guyonan di Twitter gara-gara WhatsApp dkk Error

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com