Lalu, apakah kita sebagai pengguna hanya bisa pasrah saat Facebook, WhatsApp, dan Instagram tumbang? Tidak juga, karena ada pilihan lain yang bisa diambil.
Baca juga: Ketika Facebook Tumbang dan Betapa Bergantungnya Kita pada WhatsApp dan Instagram
Hariqo mengatakan bahwa pengguna bisa melakukan migrasi ke platform media sosial lain untuk sementara waktu, supaya kegiatan komunikasi masih berjalan dengan lancar.
"Secara umum ketika kita migrasi dan mencoba banyak aplikasi media sosial, kita juga bisa membandingkan fitur-fiturnya," tutur Hariqo.
Pengamat dan konsultan media sosial Eno Bening juga menyarankan pengguna untuk tidak terlau bergantung kepada Facebook, WhatsApp, atau Instagram saja.
Sebab, hal itu akan merepotkan apabila ketiga layanan tersebut tumbang, seperti apa yang terjadi pada awal pekan ini.
"Pengguna harus punya emergency (platform), bisa pakai SMS atau telepon, atau bisa migrasi terlebih dahulu ke platform lain, agar komunikasi bisa berjalan sebagaimana biasanya," tutur Eno.
Baca juga: WhatsApp Down, Telegram Ketambahan 70 Juta Pengguna Baru
Khusus untuk WhatsApp, pengguna juga bisa beralih ke aplikasi percakapan serupa macam Telegram, atau memanfaatkan layanan SMS dan telepon.
Senada dengan Eno, selain untuk berkomunikasi, Lucky turut menambahkan bahwa pengguna yang sering mengkonsumsi berita dan konten melalui Instagram atau Facebok bisa mencarinya melalui platform lain macam Twitter.
"Masih ada layanan seperti Line, KakaoTalk, Discord, Clubhouse, dan lain-lain, yang bisa dipilih sebagai alternatif," jelas Lucky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.