Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Keyboard Berdasarkan Tipe Konektor dan Susunan Hurufnya

Kompas.com - 10/10/2021, 17:02 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi


KOMPAS.com - 
Keyboard merupakan bagian tak terpisahkan dari komputer laptop maupun PC dektop. Papan ketik ini digunakan untuk berbagai macam hal, mulai dari mengetik di aplikasi, coding, hingga sebagai controller untuk bermain game.

Keyboard yang beredar di pasaran biasanya tersambung ke PC dengan konektor USB dan memiliki layout tombol QWERTY. Tapi ada juga yang menggunakan jenis koneksi atau tata letak tombol berbeda.

Baca juga: Daftar Shortcut Keyboard Chrome di Windows untuk Browsing Lebih Cepat

Nah, untuk lebih jauh mengenal aneka jenis keyboard berdasarkan koneksi dan layout tombolnya, silakan menyimak penjelasan berikut ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Keyboardclack, Minggu (10/8/2021).

Jenis keyboard berdasarkan tipe koneksi

Keyboard USB

Keyboard USB.Tokopedia Keyboard USB.
Keyboard non-wireless saat ini biasanya menggunakan tipe konektor USB yang praktis. Untuk memakainya, pengguna tinggal menancapkan ujung konektor ke port USB manapun di komputer.

Sistem operasi kemudian akan langsung mengenalinya secara otomatis. Beberapa saat kemudian,keyboard pun bisa segera dipakai.

Keyboard gaming yang menggunakan konektor USB biasanya memiliki fitur ekstra berupa polling rate yang bisa ditingkatkan untuk meminimalisir delay input.

Misalnya dari angka standar sebesar 125 Hz menjadi 1.000 Hz. Komputer pun menjadi lebih sering mengecek input USB, dari setiap 8 milidetik (125 Hz) menjadi tiap 1 milidetik sehingga setiap input bisa terdeteksi dengan lebih cepat.

Keyboard wireless

Keyboard wireless Logitech.Carousell Keyboard wireless Logitech.

Keyboard wireless adalah memanfaatkan koneksi Radio Frequency (RF), umumnya Bluetooth, untuk terhubung ke laptop atau PC.

Bluetooth relatif hemat daya sehingga keyboard nirkabel yang menggunakan tipe koneksi ini bisa bertahan berbulan-bulan hanya dengan mangandalkan baterai AAA.

Kelebihan lainnya, keyboard bluetooth bisa disambungkan ke aneka perangkat berbeda seperti smartphone dan tablet, di luar laptop dan PC desktop.

Baca juga: Logitech MX Keys Mini Meluncur, Keyboard Wireless Mungil Warna-warni

Selain bluetooth, beberapa keyboard wireless juga menggunakan teknologi nirkabel proprietary yang dikembangkan sendiri oleh pabrikan yang bersangkutan. 

Biasanya keyboard wireless jenis ini dipasangkan dengan dongle yang ditancapkan di port USB. Misalnya, Unifying Receiver dari Logitech yang bisa menyambungkan beberapa perangkat sekaligus, termasuk mouse dan keyboard.

Keyboard serial

Keyboard Serial.Recycle Goods Keyboard Serial.

Port serial adalah interface jadul yang banyak digunakan di komputer-komputer lawas. Konektor ini antara lain digunakan untuk menyambungkan perangkat input seperti keyboard dan mouse.

Interface serial di komputer biasanya berupa konektor tipe male dengan 9 pin yang diapit baut pengencang di sisi kiri dan kanan.

Dalam perkembangannya, tipe konektor serial digantikan oleh PS/2, kemudian oleh USB hingga sekarang.

Keyboard PS/2

Keyboard PS/2.Wetkeys Keyboard PS/2.

Konektor PS/2 (singkatan dari Personal System/2) sebenarnya juga tergolong lawas karena pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada 1987. Interface ini dikembangkan secara khusus untuk menyambungkan mouse dan keyboard ke komputer.

Konektor PS/2 untuk keyboard di komputerJud McCranie/ Wikimedia Commons Konektor PS/2 untuk keyboard di komputer
Bentuknya di komputer berupa konektor bundar dengan 6 pin female yng disusun melingkar. Biasanya terdapat dua buah port PS/2 yang dibedakan berdasar warna: ungu untuk keyboard dan hijau untuk mouse.

Meskipun tergolong teknologi legacy, port PS/2 masih banyak ditemukan di komputer masa kini, meskipun jumlahnya berkurang menjadi hanya satu. Alasannya, interface PS/2 menawarkan sejumlah kelebihan dibanding USB.

Misalnya untuk membebaskan port USB supaya bisa dipakai perangkat lain. Beberapa motherboard juga kemungkinan tidak mendukung penggunaan keyboard USB di BIOS, sedangkan keyboard PS/2 memiliki universal compatibility, termasuk di lingkungan BIOS.

Jenis keyboard berdasarkan tata letak tombol

Keyboard QWERTY

Ilustrasi keyboard QWERTY.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi keyboard QWERTY.


Meskipun tata letak QWERTY sekarang menjadi yang paling umum ditemukan di keyboard, dulu, deretan huruf papan ketik disusun sesuai urutan alfabet. Namun, di era mesin ketik, susunan ini menyebabkan masalah tombol yang macet karena operator mengetik terlalu cepat.

Baca juga: Bukan Urutan Alfabet, Ini Alasan Keyboard Pakai Susunan QWERTY

Untuk mengatasi problem tersebut, Christopher Sholes et. al. mematenkan susunan tombol QWERTY di AS pada 1868.

Dari hasil eksperimennya selama bertahun-tahun, Sholes mengklaim bahwa tata letak QWERTY mampu mengurangi tingkat kerusakan mesin ketik sambil mempertahankan efisiensi pengetikan.

Layout QWERTY pun kemudian banyak diadopsi hingga ke masa keyboard modern, termasuk untuk keyboard virtual di layar gadget.

Keyboard Dvorak

Keyboard DVORAK.Ubuy Keyboard DVORAK.

Dvorak merupakan sebuah tata letak keyboard yang dipatenkan pada tahun 1936 oleh August Dvorak, seorang profesor yang mengajar Washington State University.

Susunan tombol-tombolnya berbeda dari QWERTY, misalnya tombol AOEUIO yang diletakkan di sisi kiri, di bawah tanda baca titik dan koma.

Dibandingkan dengan keyboard QWERTY, keyboard Dvorak diklaim mampu menghasilkan proses pengetikan hingga 10-15 persen lebih efisien.

Baca juga: Cara Mudah untuk Ganti Keyboard di Ponsel Android

Keyboard Dvorak juga dikatakan mampu meningkatkan kecepatan pengetikan sekaligus mengurangi kelelahan pada jari tangan karena tak perlu terlalu banyak bergerak.

Dvorak gagal menggantikan QWERTY yang diperkenalkan 60 tahun lebih awal. Namun, sistem operasi masa kini, termasuk Windows, MacOS, Android, ChromeOS, hingga Linux masih menyediakan opsi untuk menggunakan tipe layout keyboard Dvorak.

Keyboard Ergonomis

Keyboard ergonomis.Amazon Keyboard ergonomis.

 

Keyboard ergonomis sebenarnya memiliki susunan tombol konvensional. Hanya saja, letak-letaknya diubah sedemikian rupa agar lebih sesuai dengan posisi natural jari tangan manusia saat mengetik.

Keyboard ergonomis memiliki rancangan berbeda-beda tergantung pabrikannya. Ada yang mengubah deretan tombol mejadi tidak lurus. Ada juga yang membagi kelompok tombol menjadi dua bagian yang terpisah secara fisik (split).

Apapun bentuknya, keyboard ergonomis yang baik biasanya ikut menyertakan wrist rest sebagai tempat bertumpu pergelangan tangan untuk mengurangi kelelahan.

Keyboard gaming

Keyboard gaming yang dilengkapi dengan tombol macro.Digit Keyboard gaming yang dilengkapi dengan tombol macro.

Sesuai dengan namanya, keyboard gaming adalah keyboard yang dirancang khusus untuk menunjang kegiatan bermain game.

Berbeda dari keyboard kebanyakan, keyboard biasanya gaming turut dilengkapi dengan beberapa tombol macro tambahan yang diletakkan di salah satu sisi keyboard.

Kehadiran tombol tambahan ini ditujukan untuk memudahkan pengguna untuk mengaktifkan skill dalam game. Alih-alih harus menekan kombinasi beberapa tombol sekaligus, pengguna bisa menekan hanya satu tombol macro saja. 

Keyboard gaming biasanya juga dilengkapi dengan lampu backlight yang berfungsi untuk memperjelas tombol dan menambah nilai estetika pada keyboard.

Keyboard multimedia

Keyboard multimedia.Indiamart Keyboard multimedia.

Keyboard multimedia dilengkapi dengan beragam tombol tambahan untuk menjalankan fungsi multimedia. Misalnya tombol mute untuk mematikan speaker, serta kendali playback macam play/pause, next/ previous track, serta pengaturan volume. 

Baca juga: Keyboard Gboard Mulai Pakai Desain Material You, Begini Tampilannya

Biasanya keyboard multimedia juga menyertakan tombol-tombol pintasan khusus untuk menjalankan aplikasi di komputer, seperti browser atau media player.

Keyboard vertikal

Keyboard vertikal.YouTube/Chyrosran22 Keyboard vertikal.

Keyboard vertikal sebenarnya bisa dikategorikan sebagai salah satu jenis keyboard ergonomis, tapi bentuknya terbilang unik dan jarang terlihat.

Sesuai namanya, keyboard vertikal menempatkan sebagian susunan huruf dalam dua bagian di kiri dan kanan yang diposisikan berdiri, alih-alih sejajar dengan meja.

Bentuk tersebut bertujuan agar telapak tangan penggunanya bisa mengetik juga dalam posisi vertikal, bukan horizontal. Hal ini diklaim bisa mengurangi kelelahan di tangan.

Akan tetapi, karena bentuknya yang sangat berbeda dari keyboard konvensional, pengguna keyboard vertikal mesti latihan untuk membiasakan diri. Terlebih, label di tombol-tombolnya tidak bisa dilihat dengan mudah hanya dalam sekilas pandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com