Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral Salah Pakai Emoji Tertawa untuk Berduka, Mana yang Benar?

Kompas.com - 11/10/2021, 11:12 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Emoji biasa digunakan orang untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui platform media sosial atau aplikasi percakapan (chatting). Tak jarang, beberapa emoji sering disalahartikan dan tidak pada tempatnya.

Emoji tertawa macam "Emoji A" seperti indeks gambar emoji di bawah, misalnya, kerap digunakan beberapa orang untuk mengekspresikan rasa sedih yang mendalam.

Pemakaian emoji yang kurang tepat ketika sedang berduka cukup banyak ditemui di media sosial. Baru-baru ini, salah satu unggahan "salah emoji" tersebut viral di Twitter.

Ilustrasi emoji tertawa yang dipakai untuk momen berduka.Twitter/@mazzini_gsp Ilustrasi emoji tertawa yang dipakai untuk momen berduka.
Bermaksud ingin mengekspresikan kesedihan mengenang anaknya yang sudah tiada, sang orangtua malah menggunakan emoji kurang yang tepat. Ia menggunakan emoji tertawa, bukan emoji sedih atau menangis. Sang orangtua sepertinya mengira emoji tersebut adalah ekspresi kesedihan atau menangis.

Padahal, menurut Emojipedia, "kitab" arti emoji yang tersebar di dunia maya, emoji tersebut menggambarkan seseorang yang sedang tertawa terbahak-bahak atau sangat gembira akan suatu hal.

Nah, emoji yang cocok untuk momen berduka sendiri mungkin bisa berupa emoji bersedih macam "Emoji B" atau "Emoji C", sebagaimana indeks gambar emoji di bawah.

Indeks emoji yang biasa disalahartikan pengguna internet.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Indeks emoji yang biasa disalahartikan pengguna internet.

Baca juga: Apa Arti Emoji Monyet Menutup Mata?

Salah kaprah emoji

Selain emoji tertawa, beberapa pengguna juga acap kali menyalahartikan emoji bak malaikat macam "Emoji D", menantang seseorang dengan "Emoji E", ilustrasi hidung seperti "Emoji F", dan emoji berdoa atau berterima kasih macam "Emoji G".

Emojipedia sendiri mengartikan "Emoji D" sebagai ekspresi untuk seseorang yang memiliki perilaku baik, atau mereka yang telah mendapatkan berkah dan rezeki, bukan mengekspresikan bahwa kita sedang pusing lantaran ada lingkaran di atas kepala.

Ekspresi kepala yang sedang pusing atau ingin menyatakan bahwa diri kita sedang penat sendiri biasanya diwakilkan dengan "Emoji I", sebagaimana terlihat pada indeks gambar emoji berikut.

Lalu, "Emoji E" berasal dari budaya Barat dan diartikan sebagai ekspresi untuk menantang seseorang, bukan ekspresi untuk menunjuk seseorang atau informasi dalam sebuah percakapan online yang biasanya menggunakan "Emoji H".

Baca juga: Arti Emoji Love Putih, Hitam, Biru, dan Warna-warna Lainnya

Beberapa orang juga sering menggunakan emoji hidung macam "Emoji F" untuk mengekspresikan rasa terima kasih atau meminta maaf, karena bentuknya yang mirip dengan "Emoji G".

Padahal, Emojipedia menyebut emoji itu digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang baunya menyengat.

Emoji berterima kasih seperti "Emoji G" sendiri sering dipakai beberapa pengguna untuk mengekspresikan dua orang sedang melakukan selebrasi atau high-five yang orang Indonesia biasa menyebutnya "tos".

Namun, Emojipedia mengatakan bahwa emoji tersebut memang biasa digunakan untuk mengekspresikan permohonan maaf atau gestur tangan saat berdoa, jarang sekali untuk kegiatan high-five.

Di samping aneka emoji tadi, ada pula "Emoji C" yang penggunaannya konon masih diperdebatkan, bahkan Emojipedia mengatakan bahwa emoji tersebut bisa digunakan berdasarkan konteksnya.

Beberapa orang menganggap emoji tersebut cocok untuk mengekspresikan rasa sedih mendalam.

Meski demikian, ada juga yang memakainya untuk mengekspresikan suatu candaan yang sangat lucu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Delawareonline, Senin (11/10/2021).

Baca juga: 7 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Apa Makna Sebenarnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com