Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Situs Media Online Bertambah Saat Facebook dkk Down

Kompas.com - 11/10/2021, 13:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih ingat ketika Facebook, Instagram, dan WhatsApp down atau mengalami gangguan pada 4 Oktober lalu? Saat itu, layanan Facebook dkk tidak bisa diakses dengan lancar selama lebih dari lima jam.

Banyak yang kelimpungan karena mengandalkan aplikasi-aplikasi tersebut untuk komunikasi hingga pekerjaan sehari-hari. Namun ada sebagian yang diuntungkan akibat layanan Facebook dkk error.

Berdasarkan data yang dihimpun Chartbeat yang dipublikasikan Niemanlab, saat Facebook dkk tumbang, pengunjung situs media online justru meningkat lantaran banyak orang membaca berita. Chartbeat menghimpun data dari ribuan penerbit berita online dari 60 negara di dunia.

Baca juga: Penjelasan Resmi Penyebab Tumbangnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Saat laporan gangguan Facebook dkk mencapai puncaknya, atau sekitar pukul 15.00 waktu eastern time (ET) atau sekitar jam 02.00 WIB, trafik internet ke seluruh halaman web naik 38 persen dibanding waktu yang sama di pekan sebelumnya.

Grafik yang menunjukan trafik internet ke seluruh halaman ketika Facebook tumbang.Chartbeat via Niemanlab Grafik yang menunjukan trafik internet ke seluruh halaman ketika Facebook tumbang.

Dari grafik yang disajikan, pada jam tersebut orang-orang banyak yang mengakses halaman secara langsung (direct traffict), yakni dengan memasukan URL ke address bar atau situs yang telah disimpan (boomark).

Baca juga: Persiapan kalau Facebook, Instagram, dan WhatsApp Down Lagi

Sementara akses ke halaman melalui media sosial menurun. Hal ini juga pernah terjadi tahun 2018 lalu ketika Facebook dkk tumbang 45 menit.

Saat itu, orang-orang juga banyak mengakses halaman berita online untuk via aplikasi mobile dan situs, termasuk melakukan searching di mesin pencari seperti Google untuk memperbarui informasi mengenai Facebook dkk.

Dari grafik yang ditampilkan Niemanlab tahun 2018, saat Facebook down, pencarian Google dan "direct" melonjak.

Grafik yang membandingkan trafik di meisn pencarian Google, direct (memasukan URL), dan Facebook ketika layanan Facebook tumbang.Chartbeat via Niemanlab Grafik yang membandingkan trafik di meisn pencarian Google, direct (memasukan URL), dan Facebook ketika layanan Facebook tumbang.

Twitter dan Signal

Selain halaman berita online, Twitter juga diuntungkan ketika Facebook dkk down.Menurut Chartbeat, trafik ke laman Twitter naik hingga 72 persen.

Seolah sudah menjadi kebiasaan, setiap layanan Facebook dkk tumbang, warganet membanjiri linimasa Twitter untuk mengecek apakah gangguan benar-benar terjadi secara masif ataukah hanya mereka saja yang mengalami.

Akibatnya, tagar terkait seperti #FacebookDown, #InstagramDown, #WhatsAppDown menjadi trending topic di seluruh dunia. Tidak cuma mengeluh, warganet juga membagikan meme menyindir layanan Facebook dkk yang error.

Baca juga: Mark Zuckerberg Jadi Meme Twitter gara-gara WhatsApp dkk Error

Kesialan Facebook tak jarang dimanfaatkan Twitter untuk nyinyir. Saat Facebook, Instagram, dan WhatsApp tumbang 4 Oktober lalu, akun resmi Twitter menyinyiri layanan pesaingnya itu.

"Halo semuanya, benar-benar semuanya," tulis Twitter, seakan-akan menyambut kedatangan pengguna dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang tengah mencari informasi di linimasanya.

Tidak cuma akun resmi Twitter, akun pribadi milik CEO Twitter, Jack Dorsey juga ikut menyindir, Dorsey yang memiliki handle akun @jack membalas kicauan seseorang yang menyertakan tangkapan layar situs Who.Is yang menyebut DNS Facebook dijual.
Dorsey membalas "berapa harganya?".

Tidak puas di situ saja, @jack juga membalas kicauan akun resmi WhatsApp dengan menyinggung masalah enkripsi yang menjadi sistem keamanan andalan WhatsApp.

Selain Twitter, pesaing Facebook di kategori aplikasi perpesanan, juga ketiban untung.
Melalui akun Twitter resminya, Signal mengklaim adanya peningkatan pendaftaran di aplikasinya. Signal menyebut ada jutaan pendaftar baru, tanpa merinci berapa angka pastinya.

"Pendaftaran meningkat di Signal (selamat datang semuanya)! Kami juga tahu bagaimana rasanya bekerja di tengah pemadaman (gangguan) dan berharap yang terbaik bagi para teknisi yang bekerja untuk mengembalikan layanan di platform lain," tulis Signal lewat akun Twitter resmi mereka.

Baca juga: Facebook dkk Down, Harta Mark Zuckerberg Berkurang Rp 87 Triliun dalam 8 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com