Agar bisa menampilkan berita terkini dengan cepat dan akurat, Big Moments mengandalkan algoritma untuk mengurasi berita-berita terbaru, serta menyaring berita yang "menggiring opini" secara real-time.
Baca juga: Huruf L di Logo Google Berwarna Hijau, Ternyata Ini Maksudnya
Terlepas dari Twitter, fitur Big Moments sendiri konon tengah diuji coba oleh Google, sebelum nantinya diluncurkan kepada pengguna secara luas, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PhoneArena, Rabu (13/10/2021).
Adapun fitur ini dihadirkan karena Google tampaknya tak ingin kesalahan yang sama terulang kembali, misalnya menampilkan berita yang berpihak satu sisi alias bias.
Selain itu, Google juga sepertinya ingin memperbaiki kesalahannya pada saat penyerangan Gedung Capitol, AS, serta gerakan Black Lives Matter yang memprotes diskriminasi polisi AS kepada warga berkulit hitam.
Kala itu, perusahaan mesin pencari ini mendapatkan banyak kritikan lantaran gagal menampilkan berita terkini dengan akurat, serta berita yang relevan dengan kedua insiden tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.