Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Menyoal Biang Keladi Kelangkaan Chip yang Bikin Pusing Industri Global

Kompas.com - 16/10/2021, 13:02 WIB

KOMPAS.com - Stok komponen chip semikonduktor global hingga saat ini masih mengalami kelangkaan. Badai krisis ini tidak hanya berdampak pada industri teknologi, tetapi, juga pada sejumlah industri lain seperti otomotif.

Hal ini kemudian berdampak secara langsung pada pasokan hingga harga di sejumlah industri termasuk smartphone, laptop, mobil listrik, bahkan rumah tangga.

Kelangkaan chip ini diprediksi masih belum akan pulih dalam waktu dekat, bahkan akan semakin parah.

The Wall Street Journal melaporkan, masalah kelangkaan chip global ini diperparah dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Asia Tenggara, tempat di mana kebanyakan pabrik perakitan chip dan elektronik berada.

Baca juga: Pertumbuhan Pasar Smartphone Global Terhambat Kelangkaan Chip

Waktu pemesanan hingga pengiriman chip semakin lama

Lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah Asia Tenggara ini agaknya semakin membuat produksi perakitan chip dan elektronik terganggu.

Grafik lead time chip semikonduktor setiap kuartal selama beberapa tahun terakhir.Susquehanna Financial Grafik lead time chip semikonduktor setiap kuartal selama beberapa tahun terakhir.
Hal ini terlihat dari lead time yang memakan waktu lebih lama daripada sebelum-sebelumnya.

Lead time sendiri adalah waktu tunggu atau jeda waktu yang dihitung dari saat pemesanan chip hingga chip dikirimkan ke pelanggan.

Menurut data yang dihimpun firma riset Susquehanna Financial, jeda waktu dari produksi chip hingga pengiriman pada kuartal III-2021, rata-rata menjadi 22 minggu atau 5 bulan lebih.

Padahal, pada periode yang sama tahun 2020 lalu, lead time chip hanya sekitar 13 minggu saja.

Ini artinya, saat ini, produsen perangkat elektronik rata-rata membutuhkan waktu 5 bulan lebih untuk mendapatkan pasokan chip, sebelum akhirnya bisa merakit seluruh komponen perangkat elektroniknya dan menjualnya ke pasaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke