Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Bohong soal Jumlah Konten "Hate Speech" yang Dihapus?

Kompas.com - 19/10/2021, 07:39 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Dengan begitu, pembasmian konten hate speech di Facebook meyoritas bergantung pada teknologi AI sebagai pendeteksi otomatis konten hate speech, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Wall Street Journal, Selasa (19/10/2021).

Jadi laporan keberhasilan penghapusan konten hate speech di Facebook kini didominasi oleh teknologi AI saja. Padahal di sisi lain, insyinyur dan karywan Facebook menyebutkan bahwa teknologi AI ini hanya bisa menghapus sebagian kecil dari konten hate speech yang ada di platform.

Tanggapan Facebook

Pihak Facebook sendiri sudah memberiakn tanggapannya terkait tudingan AI Facebook yang ternyata tidak efektif untuk membasmi konten hate speech di Facebook.

Dalam sebuah postingan di blog resmi, Wakil Presiden Integritas Facebook, Guy Rosen mengatakan bahwa narasi berdasarkan laporan internal Facebook yang bocor itu tidak benar.

Baca juga: Jack Dorsey Akui Twitter Belum Temukan Cara Basmi Hoaks dan Ujaran Kebencian

Menurut Rosen, pekerjaan membasmi konten hate speech di Facebook adalah pekerjaan yang dilakukan secara kontinu selama beberapa tahun. Namun yang jelas, kata dia, baik Facebook, pengguna, dan pengiklan tidak ingin melihat konten hate speech di Facebook.

"Jadi, meskipun kami tidak akan pernah sempurna, tim kami terus bekerja untuk mengembangkan sistem kami, mengidentifikasi masalah, dan membangun solusi (untuk hate speech ini)," tulis Rosen.

Sejauh ini, ia mengungkapkan, persentase frekuensi konten hate speech yang dilihat pengguna secara keseluruhan sudah menyusut hingga 50 persen dalam tiga kuartal terakhir.

Menurut laporan Community Standards Enforcement Facebook untuk kuartal II-2021 yang dikutip Rosen, frekuensi (insiden atau prevalensi) konten hate speech di Facebook kini dilaporkan 5 konten hate speech dari setiap 10.000 konten.

Angka prevalensi konten hate speech di Facebook turun hampir 50 persen selama tiga kuartal terakhir.Facebook Angka prevalensi konten hate speech di Facebook turun hampir 50 persen selama tiga kuartal terakhir.
Angka prevalensi tersebut tercatat menurun hampir 50 persen dalam kurun waktu tiga kuartal saja.

Pada kuartal III-2020, prevalensi konten hate speech adalah 10 konten hate speech terdeteksi dari setiap 10.000 konten yang ada di Facebook.

Baca juga: Facebook Hapus 25 Juta Konten Ujaran Kebencian dalam 3 Bulan

"Kami percaya prevalensi adalah metrik yang paling penting untuk digunakan, karena menunjukkan seberapa banyak konten ujaran kebencian yang sebenarnya terlihat di Facebook," tulis Rosen.

Rosen berpendapat bahwa berfokus pada penghapusan konten hate speech saja adalah “cara yang salah untuk melihat bagaimana Facebook memerangi ujaran kebencian.”

Dia mengatakan teknologi untuk menghapus konten ujaran kebencian hanyalah salah satu metode yang digunakan Facebook untuk melawannya.

“Kami harus yakin bahwa ada sesuatu yang merupakan ujaran kebencian sebelum kami menghapusnya,” kata Rosen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com