Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review LG Puricare Wearable Air Purifier, Masker Canggih Pembersih Udara

Kompas.com - 19/10/2021, 09:09 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masker elektronik buatan LG Electronics, yaitu LG Puricare Wearable Air Purifier, resmi diboyong ke Indonesia pada pertengahan Agustus lalu.

LG mengklaim perangkat pembersih udara berbentuk masker wajah ini memungkinkan pengguna menghirup udara yang lebih bersih, tanpa adanya polusi atau partikel dan bakteri berbahaya.

LG Puricare Wearable Air Purifier mengandalkan dua buah filter H13 HEPA yang diklaim bisa menyaring 99 persen polusi di udara, termasuk bakteri dan partikel pembawa virus.

Baca juga: Masker Air Purifier LG Generasi Kedua Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Selama lebih kurang dua bulan, KompasTekno berkesempatan untuk menggunakan dan menjajal kebolehan masker ini melalui penggunaan sehari-hari, menggantikan masker medis reguler.

Selain varian warna putih seperti yang didapatkan KompasTekno, LG juga memasarkan varian lain yang berwarna hitam.

Aneka komponen yang harus dipasang di masker LG Puricare Wearable Air Purifier.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Aneka komponen yang harus dipasang di masker LG Puricare Wearable Air Purifier.

Sebelum bisa dipakai, masker air purifier ini harus dipasangi dengan sejumlah pelengkap terlebih dahulu supaya beroperasi sesuai dengan fungsinya.

Beberapa di antaranya seperti memasang dua buah filter H13 HEPA di sisi kiri dan kanan masker, serta komponen Inner Cover yang berguna untuk melindungi bagian dalam masker dari percikan pernafasan.

Ada pula komponen pelindung silikon (Face Guard) yang berfungsi untuk membuat hidung hingga dagu kita menempel dengan masker. Komponen ini dibekali dengan magnet sehingga bisa melekat kuat dengan masker.

Setelah semua komponen terpasang, pengguna lantas bisa menyalakan masker dengan cara menekan tombol power selama kurang lebih dua detik hingga terdengar bunyi "beep".

Desain tebal dan sedikit berat

Masker LG Puricare Wearable Air Purifier tampak samping.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Masker LG Puricare Wearable Air Purifier tampak samping.

Apabila dibandingkan dengan masker wajah pada umumnya, LG Puricare Wearable Air Purifier memang terlihat lebih tebal dengan dimensi ketebalan sekitar 5 cm. Walhasil, visibilitas atau pandangan mata pengguna ke arah bawah pun sedikit terganggu.

Selain itu, bagi yang belum terbiasa, masker ini mungkin terasa kurang nyaman apabila digunakan berlama-lama, lantaran bobotnya sekitar 100 gram.

Agar tidak mudah lepas (karena berat) atau melelahkan telinga, pengguna bisa memakai tali penghubung earloop yang disertakan dalam kemasan. Tali ini akan menyambungkan kedua earloop dan bertumpu pada bagian belakang kepala.

Penggunaan masker LG Puricare Wearable Air Purifier mengandalkan tali penghubung ekstra.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Penggunaan masker LG Puricare Wearable Air Purifier mengandalkan tali penghubung ekstra.

Tidak terasa pengap, walaupun saat berolahraga

Meski tebal dan berat, LG Puricare Wearable Air Purifier tidak akan membuat penggunanya merasa pengap layaknya menggunakan masker medis biasa.

Sebab, ada fitur Dual Fans alias dua komponen kipas yang tertanam pada sisi kiri dan kanan masker, yang kini bisa berputar mengikuti irama nafas pengguna sesuai dengan intensitasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com