Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Perakit iPhone Bikin Mobil Listrik, Begini Bentuknya

Kompas.com - 21/10/2021, 18:32 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 91Mobiles

KOMPAS.com - Foxconn, perusahaan manufaktur yang selama ini dikenal merakit berbagai produk Apple, tengah bersiap untuk melebarkan bisnisnya ke industri mobil listrik atau electronic vehicle (EV).

Sebagai langkah awal masuk ke industri EV, Foxconn memperkenalkan tiga prototipe kendaraan listrik miliknya di bawah merek "Foxtron" dalam konferensi Hon Hai Tech Day 2021 yang diselenggarakan baru-baru ini.

Merek "Foxtron" tersebut merupakan hasil joint venture alias patungan antara Foxconn dengan pembuat mobil asal Taiwan, Yulon Motors.

Adapun tiga prototipe itu terdiri dari dua mobil penumpang berjenis SUV dan sedan, serta satu bus.

Ketiganya diberi penamaan yang mirip seperti mobil listrik buatan Tesla, yakni Model C untuk SUV, Model E untuk sedan mewah, dan Model E untuk sebutan bus listiknya.

Mobil SUV Model C sendiri diprediksi akan dibanderol seharga 35.700 dollar Taiwan atau setara dengan Rp 501 juta.

Baca juga: Xiaomi Resmi Terjun ke Bisnis Mobil Listrik

Foxconn luncurkan tiga prototipe kendaraan listrik di bawah merek Foxtron.91mobiles Foxconn luncurkan tiga prototipe kendaraan listrik di bawah merek Foxtron.
Chairman Foxconn, Young Liu, mengatakan bahwa perusahaan menargetkan pendapatan per tahun dari sektor kendaraan listrik ini sebesar 1 triliun dollar Taiwan atau setara Rp 501 triliun pada tahun 2026 mendatang.

Belum diketahui secara pasti kapan kendaraan listrik bermerek Foxtron ini akan diproduksi secara massal. Yang jelas, Foxconn telah aktif membuat kesepakatan untuk memuluskan langkah perusahaan masuk ke industri EV.

Misalnya, Foxconn membeli pabrik Ohio milik Lordstown Motor seharga 230 juta dollar AS. Sebagai bagian dari kesepakatan, Foxconn akan memproduksi kendaraan listrik pertama Lordstown Motor, yakni truk pikap Endurance.

Foxconn juga bekerja sama dengan pembuat EV Fisker dan akan memproduksi kendaraan listrik pada 2023.

Baca juga: Prediksi Foxconn soal Kelangkaan Pasokan Chip di Dunia

Dengan begitu, Foxconn yang tadinya hanya melakukan manufaktur smartphone, bisa beradaptasi untuk memproduksi kendaraan listriknya sendiri.

Tak hanya di sektor otomotif, Foxconn juga dilaporkan telah mengakuisisi fasilitas semikonduktor di Taiwan.

Fasilitas tersebut nantinya akan membantu perusahaan dalam pengendalian pasokan dan pengembangan chip Silicon Carbide (SiC), yang punya peran penting dalam produksi mobil listrik.

Terakhir, Foxconn mengatakan pihaknya telah mengadopsi teknologi terkini untuk mengubah rantai pasokan mobil dan mengembangkan "kit" yang menggabungkan hardware dan software.

Hal ini disebut akan mempersingkat waktu dan biaya pengembangan kendaraan listriknya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 91mobiles, Kamis (21/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 91Mobiles
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com