Video Call di Facebook Messenger Kini Punya Filter Wajah AR

KOMPAS.com - Facebook merilis fitur baru bernama Group Effects untuk pengguna aplikasi pesan instan Messenger dan Messenger Rooms.

Fitur yang mengandalkan teknologi Augmented Reality (AR) ini memungkinkan pengguna "memasang" sederet filter wajah menarik dan lucu, sehingga suasana video call bisa lebih cair dan seru.

Aneka filter wajah untuk video call yang tersedia di layanan Facebook Messenger ini bisa dibilang mirip dengan filter wajah AR yang ada di aplikasi Line, Snapchat, dan lain sebagainya.

Untuk meramaikan fitur Group Effects, Facebook membuka ladang bagi para kreator dan pengembang yang sekiranya ingin berpartisipasi dalam mengembangkan fitur ini lewat API.

Baca juga: TikTok Punya Filter AR Khusus iPhone 12 Pro, Begini Tampilannya

Melalui API Spark AR Multipeer, kreator dan para pengembang dapat membuat kreasi filter yang nantinya bisa digunakan oleh pengguna saat melakukan video call di Messenger.

"Dengan Spark Multipeer API, para kreator dan pengembang bisa menciptakan efek atau filter yang dinamis untuk bisa dipakai oleh pengguna dan mengubah pengalaman mereka saat video call berlangsung," tulis Facebook dalam sebuah posting blog.

Blog Facebook Fitur Group Effects di Facebook Messenger

Beberapa filter Group Effects juga menampilkan sebuah permainan yang bisa diikuti oleh semua partisipan secara bersamaan.

Misalnya permainan menyusun burger dengan menggerakkan kepala. Lalu, ada juga game yang menampilkan ekor kucing di masing-masing layar.

Baca juga: Ini Daftar Negara dengan Grup Video Call Paling Mulus, Indonesia Peringkat Berapa?

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Facebook, Jumat (22/10/2021), setidaknya ada lebih dari 70 Group Effects yang bisa dipilih oleh pengguna.

Fitur Group Effects bisa dijumpai saat pengguna mulai melakukan video call. Pengguna cukup meng-klik ikon wajah tersenyum untuk membuka opsi "Effect". Selanjutnya, pilih opsi "Group Effects" untuk mencoba aneka filter yang tersedia.

"Dengan Group Effects, kami (Facebook) ingin membuat interaksi tersebut menjadi lebih menarik dan berkesan," tulis Facebook.