Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti Emoji Kepala Batu?

Kompas.com - 26/10/2021, 08:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda menggunakan atau melihat emoji kepala batu atau dikenal juga sebagai emot kepala batu ketika chatting atau di media sosial lain?

Emoji kepala batu diilustrasikan sebagai batu abu-abu atau cokelat, yang diukir menjadi kepala manusia, dengan alis dan hidung yang menonjol.

Pada umumnya, emoji kepala batu memiliki posisi wajah menghadap ke kiri, tapi ada pula yang menghadap kanan atau depan. Lantas apa arti emoji kepala batu sebenarnya?

Arti emoji kepala batu

Berikut adalah arti emoji kepala batu. Emoji kepala batu biasanya digunakan untuk mengekspresikan ketabahan, tekad, ketidakputusasaan, muka datar, atau konyol.

Baca juga: Apa Arti Emoji Monyet Menutup Mata?

Contoh penggunannya seperti berikut: "Aku akan menutup semua media sosial dan fokus menyelesaikan skripsi! (emoji kepala batu)"

Akan tetapi, seperti penggunaan emoji lainnya, tidak ada aturan baku mengenai penggunaan dan pemaknaan emoji kepala batu. Pengguna bebas menggunakan emoji kepala batu untuk mengekspresikan apapun.

Ada dua versi mengenai asal-usul emoji kepala batu. Ada yang berpendapat jika emoji ini terinspirasi dari patung batu raksasa Moai di Pulau Paskah, Chile, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Emoticon.id.

Moai merupakan patung raksasa berwujud wajah manusia yang dipahat dari batu.

Patung Moai yang terletak di Pulau Paskah, Polinesiawww.archdaily.com Patung Moai yang terletak di Pulau Paskah, Polinesia

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa emoji ini terinspirasi dari landmark ikonik patung Moyai di Stasiun Shibuya, Tokyo, Jepang.

Patung ini diberikan oleh Niijima, sebuah pulau vulkanik di bawah administrasi Tokyo, pada tahun 1980. Dalam dialek lokal, "Moyai" diartikan sebagai "bekerja sama dalam usaha".

Jika dilihat, patung Moyai di Stasiun Shibuya memang mirip patung Moai di Pula Paskah. Hidungnya lebar dan panjang, serta alisnya yang menonjol. Hanya saja, patung Moyai di Jepang hanya memiliki bagian wajah saja, tanpa badan.

Patung Moyai di Shibuya, Tokyo, Jepangyang mirip dengan patung Moai di Pulau Paskah.Live Japan Patung Moyai di Shibuya, Tokyo, Jepangyang mirip dengan patung Moai di Pulau Paskah.

Apalagi, konon emoji kepala batu cukup populer digunakan di Jepang, menurut laman Dictionary.

Baca juga: Arti Emoji Bendera Merah yang Ramai di Twitter

Mulanya, penamaan resmi emoji ini di Unicode 6.0 memang "Moyai", yang dirilis tahun 2010 lalu bersamaan dengan beberapa emoji khas Jepang, seperti emoji Tokyo Tower.
Tidak diketahui kapan namanya dikenal menjadi "Moai".

Lain nama, lain wujud

Bentuk emoji kepala batu di masing-masing platform bisa saja berbeda. Selain warna dan bentuk, perbedaan antar-emoji kepala batu biasanya terletak dari posisi wajahnya menghadap.

Perbedaan emoji kepala batu di masing-masing platform.Emoticon.id Perbedaan emoji kepala batu di masing-masing platform.

Di WhatsApp misalnya, emot kepala batu memalingkan muka ke arah kanan, seperti di Messenger. Sementara di Twitter, emoji kepala batu menghadap ke depan.

Baca juga: 7 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Apa Makna Sebenarnya?

Kebanyakan emoji kepala batu yang menghadap ke kiri, seperti yang ada di platform Apple, Facebook, Google, Mozilla, dan Samsung.

Penamaan di masing-masing platform juga berbeda. Emoji kepala batu juga dikenal dengan nama emoji Easter Island, Human Rock Carving, Moai, dan Moyai Statue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com