Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Punya Konsumen Loyal, Ini Kata Bos Gojek

Kompas.com - 27/10/2021, 15:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini, lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengumumkan hasil riset yang mengkaji dampak platform digital Gojek terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Salah satu temuan menariknya ialah, Gojek disebut memiliki pengguna yang loyal. Pasalnya, berdasarkan hasil riset, 86 persen pengguna Gojek tetap setia menggunakan layanan dalam ekosistem Gojek, meski tidak ada promo atau potongan harga.

Menurut Peneliti LD FEB UI, Alfindra Primaldhi, tingkat loyalitas yang ditunjukkan oleh konsumen Gojek telah melampaui loyalitas terhadap promo.

Baca juga: Ultah ke-11, Gojek Siapkan Fitur-fitur Baru Ini untuk Pengguna

"Mayoritas konsumen yang pernah menggunakan layanan Gojek, lebih sering atau selalu menggunakan layanan Gojek dibandingkan layanan serupa, meskipun tanpa promo," jelas Alfindra.

Dalam riset yang sama, Gojek dilaporkan telah memberikan kontribusi sebesar Rp 249 triliun dalam rangka membantu perekonomian Indonesia pada tahun 2020. Jumlah tersebut setara dengan 1,6 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020.

Pengguna butuh layanan Gojek

Co-Founder sekaligus CEO Gojek, Kevin Aluwi pun mengomentari hasil riset LED FEB UI tersebut.

Dalam webinar bertajuk "Gojek Innovation Outlook" yang diselenggarakan hari ini, Rabu (27/10/2021), Kevin mengatakan, temuan itu menunjukkan bahwa pengguna Gojek menaruh kepercayaan yang besar pada layanan yang ada di ekosistem Gojek, seperti GoRide, GoFood, GoSend, dan layanan lainnya.

Baca juga: Konsumen Gojek Disebut Loyal Meski Tak Ada Promo

Di samping itu, menurut Kevin, hasil riset ini juga menunjukkan adanya kebutuhan dari masyarakat Indonesia terhadap layanan Gojek.

"Jadi dengan kata lain, kontribusi Rp 249 triliun yang dilaporkan LD FEB UI adalah karena konsumen betul-betul membutuhkan layanan Gojek," kata Kevin

"Bukan karena hanya tergiur oleh promo-promo yang sekarang mungkin sedang banyak di platform dgital seperti kita ini," imbuh dia.

Karena kepercayaan dan kebutuhan konsumen inilah, kata Kevin, yang membuat perusahaan tak henti menghadirkan berbagai inovasi di ekosistem Gojek.

Merayakan hari jadinya yang ke-11 pada Oktober 2021 ini, Kevin mengungkapkan sejumlah fitur baru yang bakal hadir di platformnya.

Baca juga: Riset: Gojek Sumbang Rp 249 Triliun untuk Ekonomi Indonesia 2020

Misalnya, GoSend bakal kedatangan fitur "multidrop". Lalu layanan GoTransit juga akan terintegrasi dengan tiket kereta commuter. Di layanan GoRide, Bos Gojek ini mengatakan, pengguna bakal bisa menjajal layanan transportasi dengan motor listrik secara terbatas.

“Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari DNA kami. Kami terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat," kata Kevin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com