Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Uji Coba Motor Listrik demi Nol Emisi Karbon pada 2030

Kompas.com - 27/10/2021, 16:56 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Komitmen zero waste GoFood

Selain jadi perusahaan carbon neutral, Gojek juga berkomintmen untuk menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan (sustainable). Kevin mengungkapkan, zero waste menjadi salah satu poin yang ada dalam janji berkelanjutan (sustainability pledge) perusahaan.

Hal ini mengingat, menurut Kevin, beberapa layanan Gojek seperti GoFood dan GoSend masih meninggalkan limbah sampah plastik yang jumlahnya tidak sedikit sampai saat ini. Limbah sampah ini pasti akan berdampak pada lingkungan.

"Karena itulah, kami akan terus mencari inovasi-inovasi baru agar layanan kami menjadi lebih sustainable, serta dapat menghilangkan atau menurunkan secara drastis sampah yang dihasilkan dari layanan kami," kata Kevin.

Untuk layanan GoFood sendiri, sudah ada beberapa langkah yang dilakukan untuk memenuhi janji zero waste.

Chief Food Officer Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan layanan GoFood sudah mulai melakukan uji coba penggunaan kantong pastik yang mudah terurai sehingga lebih ramah lingkungan.

Menurut Catherine, kantong plastik masih menjadi elemen penting saat proses pengantaran makanan oleh mitra driver ke konsumen.

"Di lapangan, plastik masih diperlukan. Sebab, kalau diganti oleh paper bag akan mudah robek saat terkena cairan, seperti minuman yang dingin," kata Catherine yang juga hadir dalam webinar yang sama.

Ia menambahkan, Gojek juga sudah melakukan uji coba penggunaan tas khusus untuk mitra driver GoFood.

"Dengan tas ini, diharapkan bisa mengurangi penggunaan plastik sekaligus menjaga kualitas/kondisi makanan tetap baik selama proses pengantaran," kata Catherine.

Baca juga: Stiker di Instagram Stories Kini Bisa untuk Pesan Makanan lewat GoFood

Selain plastik, limbah yang mungkin dihasilkan dari layanan GoFood ini adalah terkait sisa makanan milik mitra pedagang.

"Kadang ada merchant yang memiliki sisa makanan ketika berjualan dalam satu hari. Sisa makanan ini kalau dibiarkan kan bakal jadi waste (limbah) juga," kata Catherine.

Untuk itu, Gojek juga akan berupaya menyediakan fitur promo semi flash sale yang bisa dimanfaatkan merchant untuk meminimalisir adanya sisa makanan ketika berjualan.

"Semi flash sale ini dapat ditentukan oleh merchant masing-masing dengan melihat kondisinya masing-masing," jelas Catherine.

"Jadi, sekiranya makanan bakal sisa, merchant bisa melakukan semi flash sale untuk mengurangi limbah sisa makanan sekaligus tetap mendapatkan pemasukan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com