Sementara sisa koinnya dikirim ke salah satu pendiri Ethereum, yaitu Vitalik Buterin.
Menurut white paper Shiba Inu, Ryoshi mengirim token ke Buterin dengan harapan ia akan menyimpan tokennya. Namun, ternyata tidak, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Kamis (28/10/2021).
Buterin malah menghapus mayoritas koin Shiba Inu miliknya, dan menyumbangkan 50 triliun token SHIB senilai 1,2 miliar dollar AS pada 12 Mei, kepada India Covid-19 Relief Fund yang didirikan oleh pengusaha teknologi India Sandeep Nailwal.
Menurut situs CoinGeko, dari total pasokan 1 kuadriliun, saat ini ada sekitar 549 triliun koin Shiba Inu yang beredar di dunia dan bisa diperjualbelikan.
Terlihat dari namanya, koin Shiba Inu memang terinspirasi dari ras anjing Jepang paling populer, yaitu Shiba Inu.
Selain nama, mata uang kripto ini juga menggunakan logo berupa gambar anjing Shiba Inu seperti token meme favorit CEO Tesla Elon Musk, Dogecoin. Tak heran bila sejak awal kemunculannya, koin Shiba Inu dijuluki sebagai "Dogecoin Killer" alias pembunuh Dogecoin.
Baca juga: Elon Musk Ngetwit Gambar Anjing, Harga Kripto Shiba Inu Melonjak
Di masa awal kemunculannya, harga koin Shiba Inu atau SHIB kala itu nyaris tak bernilai. Ini karena Shiba Inu hanyalah altcoin baru.
Namun menurut pantauan KompasTekno di situs CoinGeko, Kamis (28/10/2021) malam, Shiba Inu kini sudah berhasil mengalahkan Dogecoin dalam hal kapitalisasi pasar.
Per 28 Oktober 2021, Shiba Inu tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebsar 41 miliar dollar AS (setara Rp 581 triliun), menjadikannya sebagai mata uang kripto terbesar nomor sembilan di dunia.
Sementara Dogecoin kini berada di peringkat ke-10 sebagai cryptocurrency terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar 39,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 557 triliun).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.