Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Meta, Perusahaan Baru Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Kompas.com - 30/10/2021, 08:04 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber BBC

Nah, dari situ bisa disimpulkan bahwa Zuck ingin menciptakan platform baru yang memungkinkan penggunanya bisa berinteraksi secara 3D, melalui dunia virtual.

Tak hanya seperti saat ini di mana pengguna berinteraksi secara 2D dengan aplikasi media sosial keluarga Facebook.

Saat masih dalam branding "Facebook Inc.", perusahaan sudah mulai bereksperimen membuat metaverse miliknya sendiri, khususnya untuk keperluan kerja dan berkomunikasi. Misalnya dengan aplikasi berupa ruang kantor berbasis VR yang diberi nama Horizon Workrooms.

Baca juga: Facebook Perkenalkan Horizon Workrooms, Aplikasi Kantor Virtual Berbasis VR

Horizon Workrooms menyediakan ruang pertemuan virtual yang dapat digunakan sebagai sarana tatap muka secara online. Aplikasi ini dioperasikan melalui headset VR Oculus Quest 2 buatan Facebook.

Di Horizon Workrooms, partisipan yang berada di ruang rapat virtual akan diilustrasikan dalam bentuk avatar 3D yang tampilannya bisa diubah-ubah sesuai kehendak.

Saat sesi pertemuan berlangsung, pengguna juga dimungkinkan untuk melakukan video call yang nantinya akan dimunculkan dalam layar presentasi virtual.

Ruangan ini turut menyediakan fasilitas papan tulis yang bisa digunakan untuk menulis materi rapat dengan mengandalkan controller dari Oculus Quest 2.

Dua segmen bisnis

Dengan branding baru "Meta", Zuck mengatakan perusahaannya jadi punya dua segmen bisnis.

Pertama adalah segmen bisnis keluarga aplikasi Facebook (Facebook, WhatsApp, Instagram, Messenger, dkk), dan segmen bisnis kedua adalah pekerjaan perusahaan di "platform masa depan".

"Dan idenya adalah bahwa pekerjaan metaverse yang kami lakukan bukanlah tentang salah satu dari segmen tersebut. Ini melintasi semua ini," kata Zuckerberg.

"Metaverse akan menjadi platform masa depan dan pengalaman sosial," imbuh Zuck, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

Kode saham "MVRS"

Perubahan nama perusahaan jadi "Meta" ini juga berimbas pada nama yang tercatat di bursa saham. Nama saham yang semula berkode "FB" akan diganti menjadi "MVRS" mulai 1 Desember 2021.

Baca juga: Mengapa Alphabet Dipilih Jadi Nama Induk Google?

Di sisi lain, perubahan nama ini tidak berlaku dan tidak mempengaruhi nama produk media sosial yang ada di bawah Meta. Nama "Facebook" masih akan tetap digunakan untuk jejaring sosial besutannya, begitu pula dengan Instagram, WhatsApp, dll.

"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," kata Zuckerberg.

Selain itu, Facebook juga memastikan bahwa struktur perusahaan tidak akan berubah dan akan tetap seperti sebelumnya.

Sebagai catatan, perubahan nama ini, mirip dengan yang dilakukan oleh Google beberapa tahun lalu.

Kala itu, Google melakukan restrukturisasi dengan mendirikan Alphabet sebagai perusahaan dengan kedudukan yang lebih tinggi dan menjadi induk Google serta perusahaan besar lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com