Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset IDC: Pengiriman Ponsel Turun, Samsung Nomor Satu Dunia

Kompas.com - 01/11/2021, 10:02 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber IDC

KOMPAS.com - Firma riset IDC mencatat pengiriman jumlah pengiriman smartphone global pada kuartal III-2021.

Penurunan jumlah pengiriman ini disebut mencapai angka 6,7 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year).

Adapun total jumlah pengiriman smartphone selama kuartal III-2021 adalah 331,2 juta unit.

Sebagai perbandingan, pada kuartal III-2020 lalu, tercatat jumlah ponsel yang dikirim di pasar global mencapai 354,9 juta unit.

Baca juga: Menyoal Biang Keladi Kelangkaan Chip yang Bikin Pusing Industri Global

Penyebab penurunan

Analis riset IDC, Nabila Popal mengatakan bahwa hal ini terjadi akibat kondisi kelangkaan pasokan chip yang mulai dirasakan oleh para pabrikan ponsel.

"Selain kekurangan komponen, industri smartphone juga mengalami hambatan dari segi manufaktur dan logistik lainnya," tutur Popal.

Terlebih, beberapa negara yang memproduksi komponen utama smartphone seperti China, juga memberlakukan kebijakan karantina ketat, sehingga berdampak pada kondisi pasar.

Chipset sendiri merupakan salah satu komponen penting untuk perangkat smartphone, PC, atau perangkat elektronik lainnya.

Artinya, jika produksi chipset terganggu, maka rantai pasokan komponen smartphone ke produsen kemungkinan juga bakal terhambat.

Belum bisa diprediksi

Lebih lanjut, Popal juga menuturkan bahwa kondisi penurunan jumlah pengiriman smartphone ini belum bisa diprediksi apakah bisa kembali pulih pada tahun 2022 mendatang atau tidak.

Baca juga: Bos Intel Prediksi Kelangkaan Chip Berlangsung hingga 2023

Hasil riset IDC menunjukkan bahwa tingkat penurunan pengiriman smartphone selama kuartal III-2021, memiliki penilaian yang berbeda-beda dari setiap negara.

Eropa Tengah dan Timur, serta Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang dan China) misalnya, kedua wilayah ini tercatat mengalami penurunan terbesar masing-masing mencapai 23,2 persen dan 11,6 secara year-on-year (YoY).

Namun, wilayah lain seperti Amerika Serikat, Eropa Barat, dan China, penurunannya jauh lebih kecil yakni masing-masing 0,2 persen, 4,6 persen, dan 4,4 dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini lantaran ketiga wilayah tersebut lebih diprioritaskan oleh sejumlah vendor smartphone.

Samsung masih teratas

Meski begitu, berdasarkan data dari IDC, Samsung masih bertahan di posisi pertama dengan pangsa pasar mencapai 20,8 persen dan mengirimkan 69 juta smartphone pada kuartal III-2021.

Baca juga: Pasar Ponsel Dunia: Apple Rebut Posisi 2 dari Xiaomi Berkat iPhone 13

Selanjutnya, di posisi kedua ada Apple dengan pangsa pasar 15,2 persen dan total pengiriman perangkat sebanyak 50,4 juta.

Posisi Apple kemudian disusul oleh Xiaomi dengan pangsa pasar 13,4 persen dan angka pengiriman 44,3 juta.

Vivo dan Oppo menempati posisi keempat dan kelima secara berurutan. Vivo menguasai 10,1 pangsa pasar, sementara Oppo 10,0 persen.

Jumlah pengiriman smartphone Vivo dan Oppo masing-masing adalah 33,3 juta dan 33,2 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IDC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com