Menurut tim Oversight Board, rebranding yang dilakukan Zuckerberg tidak dapat menampik fakta bahwa Facebook telah menyebarkan disinformasi dan kebencian melalui platformnya.
Baca juga: Zuckerberg Ungkap Alasan Facebook Ganti Nama Jadi Meta
"Perubahan nama yang tidak berarti tersebut seharusnya tidak mengalihkan fokus perusahaan dari proses penyelidikan, regulasi, dan pengawasan independen yang sangat diperlukan sebagai bentuk pertanggungjawaban Facebook," jelas tim Oversight Board.
Dalam pidatonya di ajang Connect 2021, Mark Zuckerberg mengatakan dia sangat menyadari risiko yang datang dengan memasuki bidang baru (Metaverse).
Baca juga: Facebook Ingin Kembangkan Metaverse, Apa Itu?
Facebook tidak memiliki rekam jejak yang bagus dalam hal melindungi privasi dan keamanan penggunanya, dan masalah itu tidak akan hilang di metaverse.
"Setiap bab membawa suara baru dan ide-ide baru, tetapi juga tantangan baru, risiko dan gangguan kepentingan yang sudah mapan," kata Zuckerberg.
"Kita harus bekerja sama, dari awal, untuk mewujudkan versi terbaik dari masa depan ini (metaverse)," lanjut Zuckerberg.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.