KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun 2021, rumor soal kehadiran ponsel flagship Samsung selanjutnya yang diyakini bernama Galaxy S22 series, terus berdatangan.
Yang paling baru, lini Galaxy S22 disebutkan sudah memasuki tahap produksi massal. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh outlet media asal German, WinFuture.
Berdasarkan informasi yang diperoleh WinFuture, Samsung sudah mulai melakukan produksi massal sejumlah komponen utama yang akan digunakan pada tiga model Galaxy S22 series.
Ketiga model tersebut yaitu Galaxy S22 "reguler" (nomor model SM-S901), Galaxy S22 Plus (SM-S906), dan Galaxy S22 Ultra (SM-S908).
Tidak disebutkan secara spesifik apa saja komponen utama yang sudah mulai diproduksi oleh Samsung di pabrik Asia sejak pertengahan pekan lalu itu.
Baca juga: Riset IDC: Pengiriman Ponsel Turun, Samsung Nomor Satu Dunia
Namun, WinFuture menyebutkan, komponen berupa kabel fleksibel masuk dalam daftar produksi massal tersebut. Kabel fleksibel ini sendiri berguna untuk menghubungkan berbagai papan sirkuit di ponsel lini Galaxy S22.
Menurut WinFuture, target volume produksi komponen utama Galaxy S22 series juga telah meningkat menjadi puluhan ribu unit sejak akhir pekan lalu.
Kabar produksi massal ini semakin menguatkan rumor bahwa Samsung akan memperkenalkan Galaxy S22 series pada periode yang sama dengan Galaxy S21 series, yakni sekitar bulan Januari 2022 mendatang.
Samsung biasanya memulai produksi massal ponsel barunya sekitar dua hingga tiga bulan sebelum dirilis. Jadi, laporan WinFuture ini sejalan dengan rumor peluncuran awal 2022 tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WinFuture, Selasa (2/11/2021).
Sebelum kabar produksi massal ini mencuat, bocoran spesifikasi trio Galaxy S22 series sudah banyak berseliweran di internet. Mulai dari informasi detail soal layar, kapasitas baterai, dan konfigurasi kamera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.