Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meta Bakal Hapus Teknologi Pengenal Wajah Facebook dan 1 Miliar Data yang Disimpan

Kompas.com - 03/11/2021, 08:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak 2010, Facebook telah memperkenalkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang membuat media sosial itu bisa menandai (tagging) foto seseorang secara otomatis.

Selama keberadaannya di Facebook, teknologi face recognition ini menuai pro-kontra. Dari sisi kontra, teknologi ini dinilai melanggar privasi pengguna. Sebab Facebook dinilai mengumpulkan dan menyimpan data biometrik jutaan penggunanya.

Nah, untuk menanggapi kekhawatiran tersebut, Meta, perusahaan induk Facebook yang baru, mengumumkan bakal menghapus teknologi face recognition ini dari Facebook.

Alhasil, lebih dari 1 miliar template data pengenalan wajah pengguna Facebook juga akan dihapus dari sistem.

Baca juga: Ganti Nama Jadi Meta, Facebook Tetap Punya Masalah yang Sama

Kabar ini disampaikan langsung oleh VP Artificial Intelligence Facebook, Jerome Pesenti dalam sebuah posting di blog resmi Meta.

"Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan mematikan sistem pengenalan wajah di Facebook sebagai bagian dari langkah seluruh perusahaan untuk membatasi penggunaan pengenalan wajah dalam produk kami," kata Pesenti.

Pesenti mengungkapkan, penghapusan teknologi pengenalan wajah atau face recognition dari Facebook juga bakal berdampak bagi pengguna Facebook yang mengaktifkan fitur tersebut.

Baca juga: Cara Mematikan Pengenal Wajah di Facebook untuk Menjaga Privasi

Ilustrasi teknologi pengenalan wajah alias face recognition.The New York Times/ Jonathan Browning Ilustrasi teknologi pengenalan wajah alias face recognition.
Dampak bagi pengguna Facebook

Ada sejumlah perubahan yang digarisbawahi oleh Presenti, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman resmi Newsroom Meta, Rabu (3/11/2021). 

Pertama, Facebook tidak akan lagi mengenali pengguna secara otomatis jika muncul di foto, video, atau memori.

Kedua, pengguna tidak dapat lagi mengaktifkan face recognition untuk keperluan menandai (tagging) teman secara otomatis dalam foto atau video yang ada di Facebook.

Baca juga: Instagram Dituntut karena Kumpulkan Data Wajah Pengguna Tanpa Izin

Ketiga, pengguna yang mengaktifkan teknologi pengenal wajah di Facebook juga tidak akan lagi mendapatkan notifikasi bila temannya mengunggah foto dirinya.

Keempat, fitur teks alternatif otomatis (Automatic Alt Text/AAT) tidak akan lagi mengindentifikasi siapa saja yang ada di dalam foto. AAT adalah teknologi yang digunakan Facebook untuk membuat deskripsi foto bagi penyandang tunanetra.

"AAT saat ini mengidentifikasi orang di sekitar 4 persen foto. Setelah perubahan, AAT masih dapat mengenali 'jumlah' orang yang ada di dalam foto, tetapi tidak akan lagi berusaha mengidentifikasi 'siapa saja' orang itu," kata Pesenti.

Kelima, jika pengguna mengaktifkan teknologi face recognition, maka Facebook bakal menghapus template yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna.

Bakal terus kembangkan face recognition

Penghapusan face recognition dari Facebook tidak berarti Meta benar-benar meninggalkan teknologi ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com