Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Password yang Mudah Ditebak Menurut Google

Kompas.com - 04/11/2021, 11:01 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekitar 2 dari 3 orang Indonesia pernah mengalami kebocoran data pribadi. Hal ini disimpulkan dalam survei terbaru Google bersama lembaga riset YouGov terkait kebiasaan orang menjaga kata sandi (password) mereka di internet.

Product Marketing Manager Google Indonesia, Amanda Chan mengatakan kebocoran data pribadi sendiri biasanya dipicu oleh kombinasi password yang lemah.

Bahkan, sekitar 89 persen orang Indonesia yang disurvei Google dan YouGov mengaku mereka membuat password yang termasuk dalam kriteria lemah, dan mudah ditebak.

Baca juga: Google: 89 Persen Orang Indonesia Pakai Password Lemah

Beberapa password yang mudah ditebak di antaranya seperti menggunakan tanggal penting macam tanggal lahir, nama pacar atau pasangan, nama hewan peliharaan, hingga kode pos sebagai password mereka.

Pengguna yang membuat password tanpa kombinasi angka dan simbol, misalnya hanya huruf atau angka saja, juga termasuk sebagai password yang lemah, begitu juga mereka yang tidak menggunakan kombinasi huruf kapital.

"Saat kita mengorbankan keamanan demi kemudahan dengan membuat sandi yang mudah ditebak, kita membuat informasi pribadi kita sangat tidak aman,” ujar Amanda kepada KompasTekno, Rabu (3/11/2021).

Kebiasaan menggunakan password yang lemah sendiri, lanjut Amanda, biasanya disebabkan oleh sulitnya seorang pengguna mengingat password. Sehingga, mereka memakai kombinasi password yang sederhana supaya mudah diingat.

"Sebanyak 40 persen responden kami (di Indonesia) mengaku takut lupa dengan sandi yang baru, dan 30 persen menggunakan sandi yang sama karena lebih praktis," imbuh Amanda.

Apa yang terjadi ketika ada kebocoran data?

Ilustrasi peretas.Reuters/BBC Ilustrasi peretas.

Amanda menambahkan, mayoritas pengguna yang memakai kata sandi yang tergolong lemah ini bakal termotivasi untuk mengamankan kata sandi mereka, apabila ternyata mereka menjadi korban kebocoran data.

Baca juga: Cara Membuat Password yang Aman dan Mudah Diingat

Hal ini tercermin dari 80 persen responden Google dan YouGov yang mengatakan bahwa mereka akan merubah kata sandi jika ada kemungkinan bahwa data pribadi mereka telah dicuri.

Sementara itu, 67 persen responden juga mengatakan bahwa mereka kemungkinan bakal menggunakan fitur keamanan macam two-factor authentication (2FA) untuk mengamankan akun mereka, meski tidak diwajibkan.

Kemudian, mayoritas responden juga mengatakan mereka bakal menggunakan alat macam password manager untuk membuat kata sandi yang aman.

Namun, pernyataan itu hanya sekadar niat. Sebab faktanya, lanjut Amanda, baru sedikit dari responden yang telah menggunakan alat keamanan tersebut.

Baca juga: Cara Melihat Password WiFi di PC dan Laptop Windows

"2 dari 3 orang berkata mereka kemungkinan bakal mulai menggunakan layanan pengelola sandi, tetapi 95 persen responden masih belum menggunakan alat tersebut," pungkas Amanda.

Sekadar informasi, survei yang dilakukan Google bersama YouGov tadi dilakukan terhadap sekitar 13.870 pengguna internet di 11 negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang berusia 18 tahun ke atas.

RIset ini dilakukan pada September 2021 dan baru dirilis awal November ini dan Google tidak mengungkap berapa porsi responden yang berasal dari Indonesia. Informasi lengkap mengenai riset tersebut bisa disimak melalui tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com