KOMPAS.com- Belakangan ini, beredar sebuah video viral yang menampilkan seorang pelanggan Shopee menerima kardus kosong tanpa isi apapun. Padahal, kardus semestinya berisi dua unit ponsel Redmi yang dia bali dari toko resmi Xiaomi di marketplace tersebut.
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan Shopee untuk menginvestigasi kejadian itu.
Menurut Alvin, ada dua kemungkinan mengapa konsumen bisa mendapatkan kardus kosong. Kemungkinan pertama adalah adanya oknum pada proses pengiriman yang bermain curang.
Alvin mengatakan oknum-oknum ini mungkin melakukan tindakannya untuk mendapat keuntungan pribadi.
Baca juga: Pelanggan Beli HP Xiaomi tapi Terima Kardus Kosong, Ini Kata Shopee
"Salah satunya dengan memanfaatkan (mencuri) saat proses pengiriman," ujar Alvin mengutarakan dugaannya kepada KompasTekno dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/11/2021).
Menurut Alvin, Xiaomi selaku pihak penjual tidak bisa memantau pengiriman melalui mitra logistik karena hal tersebut berada di bawah kendali marketplace, yaitu Shopee.
Oknum ini sendiri, lanjut Alvin, tidak bisa dipantau langsung oleh Xiaomi lantaran dikontrol oleh pihak e-commerce, yakni Shopee.
"Oleh karena itu, kami meminta Shopee untuk segera melakukan investigasi terhadap mitra logistiknya, dalam hal ini JNT," imbuh Alvin.
Oknum pada kemungkinan kedua ini, menurut Alvin, biasanya bakal membungkus ulang (repackage) pesanannya dan mencoba untuk mendapatkan pengembalian dana, meski barang yang dibeli sebenarnya sudah diterima.
Baca juga: Benarkah Xiaomi Cuma Ambil Untung Tipis dari Penjualan Ponsel?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.