Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Clubhouse Kini Sediakan Pilihan dalam Bahasa Indonesia

Kompas.com - 08/11/2021, 14:08 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Clubhouse memperbarui layanannya dengan menyediakan pilihan dalam Bahasa Indonesia. Selain Bahasa Indonesia, ada 13 bahasa lain yang juga ditambahkan oleh Clubhouse.

Menurut Clubhouse, dengan adanya pilihan Bahasa Indonesia, pengguna di Tanah Air dapat lebih memahami maksud dari menu atau fitur-fitur yang ditawarkan.

Misalnya jika pengguna ingin membuat ruang obrolan (room) baru, mereka bisa langsung menekan opsi "Mulai Ruangan".

Pilihan Bahasa Indonesia di Clubhouse sementara baru hadir di aplikasi untuk ponsel Android saja. Sedangkan untuk ponsel iOS, pembaruan ini kemungkinan akan hadir dalam beberapa waktu mendatang.

"Pengaturan baru ini juga dapat membuat Clubhouse lebih mudah digunakan, karena semua petunjuk di dalamnya menggunakan Bahasa Indonesia yang dapat dimengerti oleh komunitas Indonesia," tulis Clubhouse dalam keterangan resmi yang dirangkum KompasTekno, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Daftar Clubhouse Kini Tak Perlu Undangan

Selain Bahasa Indonesia, bahasa lain yang ditambahkan Clubhouse di aplikasinya yaitu Perancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Kanada, Korea, Malayalam, Portugis (Brasil), Spanyol, Tamil, dan Telugu.

Pengguna baru atau yang ingin mendapatkan informasi terkait update atau pembaruan apa saja yang ada di aplikasi Clubhouse, bisa bergabung ke dalam room bernama "New Member Orientation" atau "Orientasi Anggota Baru" setiap hari Kamis pukul 07:00 WIB.

Sesi obrolan tersebut dipandu oleh para pendiri Clubhouse, yakni Paul Davison dan Rohan Seth, serta Anu Atluru, Head of Community Clubhouse.

Ada pula sesi perbincangan dalam Bahasa Indonesia, pengguna bisa bergabung ke room "Bincang Tengah Malam" yang diadakan setiap hari Senin pukul 20:00 WIB.

Sedikit informasi, aplikasi Clubhouse dirilis pertama kali untuk iOS di Amerika Serikat pada Maret 2020 lalu dan mendadak populer setelah digunakan oleh CEO Tesla, Elon Musk.

Clubhouse pun kemudian populer di Indonesia. Popularitasnya didorong oleh konsep unik yang ditawarkan.

Alih-alih video call, pengguna Clubhouse dapat berdiskusi hanya dengan mendengarkan suara dari partisipan yang bergabung di dalam ruang perbincangan.

Baca juga: Prediksi Masa Depan Medsos Clubhouse Menurut Pengamat

Di dalam aplikasi Clubhouse, pengguna bisa terhubung dengan siapapun untuk mendengarkan dan melakukan percakapan yang membahas berbagai topik. Mulai dari pembahasan pribadi hingga topik perbincangan publik.

Singkatnya, Clubhouse adalah media sosial berbasis suara, di mana penggunanya bisa melakukan streaming audio, panggilan audio, hingga membuat acara dengan topik khusus yang dikemas dalam bentuk podcast.

Setiap mendengarkan sesi obrolan, pengguna akan menjumpai banyak orang yang muncul dan bisa langsung ditambahkan sebagai teman.

Semakin banyak topik dan orang yang diikuti, semakin sering pula muncul rekomendasi acara yang sesuai dengan preferensi.

Ketika sesi perbincangan selesai, nantinya ruang obrolan akan diselesaikan oleh moderator dan ditutup secara otomatis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com