KOMPAS.com - Belum lama ini, pengguna Twitter bernama Dedy Ong mengeluhkan tak bisa melakukan registrasi kartu SIM (SIM card) baru. Keluhan tersebut ia tulis dalam sebuah thread di akun Twitter miliknya.
Musababnya, jatah registrasi nomor SIM baru menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya ternyata sudah habis. Padahal, ia mengaku tak memiliki banyak SIM card.
Usut punya usut, ternyata NIK miliknya disalahgunakan oleh orang lain untuk melakukan registrasi kartu SIM.
"Setelah dicek, ada 1 nomor yang tak dikenal. Ternyata NIK dan KK gue dipakai orang lain. Setelah cek ke operator-operator lain, ternyata semua sudah ada nomor asing," tulis Dedy.
Memang, ketika membeli nomor SIM baru, setiap pengguna harus melakukan registrasi dengan NIK dan KK. Satu NIK dibatasi maksimal tiga nomor kartu SIM.
Baca juga: Cara Unreg, Menghapus Nomor Prabayar yang Telanjur Diregistrasi
Salah satu cara agar terhindar dari penyalahgunaan NIK dan nomor KK untuk registrasi nomor ponsel seperti yang di alami Dedy adalah dengan rutin mengeceknya.
Setiap operator seluler juga menyediakan fitur cara cek NIK yang terdaftar. Berikut adalah cara cek NIK yang terdaftar di kartu SIM operator-operator seluler di Indonesia.
Telkomsel: Telepon ke 188
Kunjungi https://myim3.indosatooredoo.com/ceknomor/index atau SMS ke 4444 dengan format INFO#NIK.
USSD dengan format *123*4444#
Kunjungi https://axis.co.id/cek-nik
SMS ke 4444 dengan format STATUS
SMS ke 4444 dengan format CEK
Bila saat dicek ternyata ada nomor asing yang menggunakan NIK dan KK pengguna untuk registrasi, maka pengguna perlu segera melakukan proses "UNREG".
Pembatalan registrasi atau unreg nomor kartu SIM juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan pengguna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.