KOMPAS.com - Meski dihantui risiko yang besar karena memiliki harga yang fluktuatif, investasi pada aset kripto atau cryptocurrency tengah digemari akhir-akhir ini. Termasuk oleh orang tajir dan bos perusahaan teknologi raksasa dunia.
Kabar terbaru, CEO Apple, Tim Cook ternyata juga merupakan seorang investor kripto. Hal tersebut terungkap saat bos Apple itu ditanya, apakah dirinya memiliki Bitcoin atau Ethereum.
"Iya, saya punya. Saya pikir masuk akal untuk memiliki itu (Bitcoin/Ethreum) sebagai bagian dari diversifikasi portofolio (investasi)," kata Cook saat hadir di konferensi The New York Times DealBook Online Summit.
Meski mengakui memiliki aset kripto, Cook menegaskan dirinya "tidak memberikan saran investasi kepada siapa pun".
Baca juga: Harga Sempat Meroket, Kripto Squid Game Berujung Penipuan
Tim Cook juga tak menyebutkan dengan gamblang aset kripto apa yang ia miliki dan berapa nilainya.
Bos Apple itu hanya mengatakan bahwa dirinya sudah lama tertarik dengan cryptocurrency dan telah mendalami hal tersebut.
"Saya rasa ini (kripto) menarik," lanjut sang CEO perusahaan yang bermarkas di Cupertino Amerika Serikat, sebagaimana dikutip dari The Verge.
Tim Cook of Apple reveals that he has personally invested in cryptocurrency. “I think it’s reasonable to own it as part of a diversified portfolio,” he said at the #DealBook Online Summit. https://t.co/xpahdlKfOe pic.twitter.com/CQpQgShu0x
— DealBook (@dealbook) November 9, 2021
Cook mengatakan minatnya pada aset kripto murni berasal dari sudut pandang pribadinya. Ia lantas membantah adanya kemungkinan Apple akan menginvestasikan sebagian dana perusahaan pada aset kripto.
Bos Apple itu mengatakan, perusahaan tidak memiliki rencana untuk menggunakan pembayaran kripto sebagai salah satu metode pembayaran saat membeli produk Apple.
Di samping itu, saat ini, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat itu juga tidak memiliki produk atau layanan cryptocurrency.
Baca juga: Apa Itu Shiba Inu Coin, Kripto yang Harganya Meroket Belakangan Ini
Apple disebut melarang aplikasi "mining" kripto beredar di toko aplikasinya, App Store. Namun masih mengizinkan aplikasi dompet crypto.
Jika Apple memang akan memperkenalkan produk atau layanan cryptocurrency miliknya, kemungkinan besar hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Rabu (10/11/2021).
Sebab, cook juga menegaskan bahwa cryptocurrency bukan menjadi prioritas perusahaan untuk direalisasikan.
Kendati demikian, pada 2019 lalu, seorang eksekutif layanan pembayaran mobile Apple Pay mengatakan, perusahaan melihat "potensi jangka panjang" dalam cryptocurrency.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.