Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emoji Jari Kuncup Punya Banyak Makna, tapi Inilah Arti Sebenarnya

Kompas.com - 12/11/2021, 09:26 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Pribahasa itu tampaknya tepat untuk mengambarkan emoji pinched fingers atau yang juga dikenal dengan nama jari terkuncup atau tangan kuncup. Pasalnya, arti emoji ini bisa beda-beda, tergantung budaya di masing-masing negara.

Emoji jari terkuncup kerap diinterpretasikan untuk menunjukan ketidakpercayaan, meminta orang lain untuk diam, atau gestur imut yang meniru salah satu bintang K-pop. Akan tetapi, emoji ini sejatinya punya arti yang orisinil dari sang pembuatnya.

Emoji jari terkuncup sebenarnya tergolong emoji baru. Unicode Consortium, organisasi yang menstandarisasi penggunaan emoji di seluruh dunia merilis emoji ini pada bulan Januari 2020.
Emoji ini dibuat oleh Adrian Farano, seorang enterpreneur media asal Italia.

Ide pembuatanya muncul dalam sebuah konferensi jurnalis beberepa tahun lalu kala Farano berjumpa wakil ketua Unicode Emoji Subcommittee, Jennifer 8. Lee.

Baca juga: Apa Arti Emoji Kepala Batu?

Saat mendiskusikan sesuatu, Farano tampak menguncupkan ujung jarinya dengan gerakan naik-turun ketika berbicara. sebagaimana diceritakan jurnalis asal Amerika Serikat, Drew Costley dalam blog Medium.

Lee pun tertarik dengan gestur tersebut dan bertanya apa maksudnya. Farano menjelaskan bahwa gestur itu adalah ciri khas orang Italia yang memiliki arti Ma che vuò? atau dalam bahasa Indonesia berarti "Apa maumu?". Makna itu pula yang menjadi arti emoji jari terkuncup sesungguhnya.

Akan tetapi setelah gestur itu terwujud dalam sebuah emoji dan digunakan banyak orang di seluruh dunia, maknanya menjadi bermacam-macam bahkan jauh dari arti sebenarnya.

"Semua orang tahu kalau orang Italia berbicara dengan tangan mereka. Tapi mungkin artinya berbeda di tempat lain. Kami ingin emoji ini tidak hanya digunakan di Italia dan negara-negara Mediterania saja, tapi juga lebih luas, di seluruh dunia " kata Farano, dirangkum KompasTekno dari BBC, Jumat (12/11/2021).

Bahkan, di satu negara saja, emoji jari terkuncup bisa memiliki banyak arti. Seperti di Israel, seorang jurnalis bernama Kim Zetter menjelaskan bahwa di negara tersebut, emoji jari terkuncup digunakan untuk menunjukan bahwa sesorang merasa terganggu atau marah dengan seseorang.

"Artinya seperti "pelan-pelan", "tunggu sebentar", "sabar", atau bahkan "sial". Mungkin tidak semua orang menggunakan emoji tersebut seperti itu," jelas Zetter.

Baca juga: Arti Emoji Bendera Merah yang Ramai di Twitter

Beda lagi di Nigeria. Emoji ini sering diartikan sebagai "gbas gbos" atau ribut-ribut di dunia maya. Di India, emoji tangan kuncup digunakan untuk menanyakan siapa yang lapar.

Sementara itu, di wilayah Arab, emoji ini biasa digunakan Ibu untuk memberi wejangan ke anaknya, seperti meminta mereka untuk bersabar, pelan-pelan, atau menunggu.

Tentu saja, interpretasi emoji tangan kuncup tidak sampai di situ. Banyak warganet dunia mengartikannya dengan hal lain, seperti gestur makan dengan tangan tanpa sendok. Bahkan ada yang iseng membalik posisi emoji tangan mengadap ke bawah, seperti gestur mencubit garam (pinch of salt).

Ada pula yang mengartikan emoji jari kuncup untuk meniru gestur bintang K-Pop, Yuri.
Penggemar Yuri mengartikan emoji itu sebagai "I mandu you".

Baca juga: Unggahan Viral Salah Pakai Emoji Tertawa untuk Berduka, Mana yang Benar?

Di bahasa Korea, mandu berarti dumpling (siau mai/ dimsum) , di mana secara kesuluruhan biasa diartikan sebagai pengganti frasa "aku cinta kamu/I love you".

Beberapa warganet, termasuk di Indonesia ada yang menggunakan emoji ini untuk meniru gestur dari tokoh di serial drama Vincenzo. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengekspresikan hal lain.

Interpretasi yang berbeda untuk sebuah emoji merupakan hal wajar. Bisa saja, emoji yang digunakan tidak merepresentasikan arti yang sesungguhnya. Lantas, apa arti emoji jari kuncup atau tangan kuncup bagi Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com