Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Elon Musk Menguap Rp 715 Triliun dalam Dua Hari

Kompas.com - 12/11/2021, 13:32 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Harga saham Tesla yang sempat terpuruk membuat Elon Musk harus legawa kehilangan 50 miliar dollar AS atau setara Rp 715 triliun dalam dua hari saja.

Harga saham Tesla sangat memengaruhi harta kekayaan Musk. Pasalnya, bos Tesla itu mengaku hanya menerima gaji dalam bentuk saham Tesla, bukan gaji uang tunai pada umumnya.

Saat ini, Musk dilaporkan memiliki sekitar 23 persen saham di perusahaan mobil listrik yang dipimpinnya itu.

Meski kekayaannya anjlok, Elon Musk masih tetap bertahan dengan takhta orang paling kaya sedunia.

Berdasarkan data Real-Time Billionaires List dari Forbes, Musk masih tetap menjadi orang paling tajir sedunia dengan total kekayaan 278,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.984 triliun). 

Di sisi lain, kekayaan Musk dilaporkan masih meningkat 70 persen selama 2021 ini, berkat performa bisnis positif Tesla pada bulan-bulan sebelumnya, sebagaimana dihimpun dari The Economic Times.

Baca juga: Elon Musk Makin Tajir, Kekayaannya Lebihi Gabungan Bill Gates dan Warren Buffet

Saham terpuruk gara-gara tweet

Harga saham Tesla mulai "memerah" sejak Senin (8/11/2021). Terpuruknya harga saham tesla ini tengarai oleh beberapa faktor, salah satunya ialah gara-gara kicauan Musk sendiri satu hari sebelumnya.

Dalam twitnya, Musk bertanya kepada pengikutnya, apakah dia harus menjual 10 persen dari saham Tesla yang dimilikinya untuk membayar pajak, atau tidak.

Gara-gara twit itu, saham Tesla turun sekitar 5 persen pada sesi perdagangan Senin.

Harga saham Tesla terpuruk.Yahoo Finance/ TSLA Harga saham Tesla terpuruk.
Harga saham Tesla semakin terpuruk, atau menurun 12 persen ke level 1.023 dollar AS per lembar saham pada sesi perdagangan Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Tesla Masuk Daftar Perusahaan 1 Triliun Dollar AS, Elon Musk Makin Tajir

Ini terjadi setelah Michael Burry menuliskan dalam sebuah twit, bahwa Musk perlu menjual sahamnya untuk melunasi utang/kredit yang diambilnya dengan jaminan saham Tesla, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Forbes, Jumat (12/11/2021).

Michael Burry sendiri adalah investor hedge fund yang terkenal karena taruhan miliaran dollarnya melawan gelembung perumahan AS pada pertengahan 2000-an.

Kisah Burry ini bahkan diabadikan dalam buku dan film "The Big Short”.

Dua kicauan itulah yang memicu penurunan tajam pada harga saham Tesla, sehingga membuat sekitar Rp 715 triliun harta kekayaan Musk menguap hanya dalam dua hari.

Menurut pantauan KompasTekno di situs Yahoo Finance, Jumat siang, harga saham Tesla masih "merah", yakni diperdagangkan di level 1.063 dollar AS per lembar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com