5 Besar Vendor Ponsel di Indonesia, Vivo Teratas

KOMPAS.com - Vivo berhasil menjadi penguasa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal III-2021, menurut laporan terbaru lembaga riset pasar Canalys.

Dalam laporan tersebut, total pengiriman (shipment) smartphone di Indonesia untuk kuartal III-2021 adalah sebesar 9,3 juta unit.

Vivo menempati peringkat satu dengan menguasai 23 persen pangsar pasar (market share) smartphone di Tanah Air. Bila dihitung, Vivo berhasil mengirimkan sekitar 2,1 juta unit smartphone pada kuartal III-2021.

Baca juga: Oppo, Samsung, Vivo, dan Xiaomi Komentari Kenaikan TKDN Ponsel 4G dan 5G

Dengan jumlah pengiriman tersebut, Vivo mengalahkan empat vendor ponsel lainnya pada periode ini dalam hal market share.

Adapun peringkat kedua hingga kelima secara berurutan ditempati oleh Oppo (22 persen), Samsung (18 persen), Xiaomi (16 persen), dan Realme (13 persen).

Canalys Daftar lima besar ponsel di Indonesia, Vivo juaranya.

Faktor pendorong

Berdasarkan laporan Canalys, empat dari lima vendor yang dianalisis menunjukkan performa tahunan yang menurun, termasuk Vivo.

Pada kuartal III-2021 ini, pertumbuhan tahunan Vivo masih "merah", yakni turun 15 persen. Meski demikian, Vivo dilaporkan mencetak pertumbuhan perkuartalan yang cukup signifikan.

Menurut keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (16/11/2021), pengiriman smartphone Vivo dilaporkan tumbuh 76,9 persen pada kuartal-III 2021 ini bila dibandingkan kuartal sebelumnya.

Menurut Canalys, Vivo hanya berhasil mengamankan pangsa pasar sebesar 12 persen saja pada kuartal II-2021.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone Global Kuartal III-2021, Siapa Juaranya?

Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengatakan, pertumbuhan kuartalan yang cukup signifikan itu didongkrak oleh portofolio produk Vivo yang bervariasi untuk setiap segmentasi dan kebutuhan konsumen.

Selama periode kuartal III-2021 ini, Vivo telah banyak meluncurkan smartphone terbarunya, baik untuk segmen entry-level hingga flagship.

"Ini menjadi pencapaian bersama bukan hanya bagi Vivo sebagai brand teknologi, namun juga bagi seluruh mitra Vivo se-Indonesia atas dedikasi dan komitmen yang diberikan di tengah kondisi yang penuh tantangan pada periode ini,” kata Edy.

Di kancah global, Vivo juga berhasil tumbuh, meski persentasenya kecil.

Berdasarkan laporan Canalys, Vivo berhasil menguasai 10 persen pangsa pasar smartphone global di kuartal III-2021 ini. Jumlah market share ini naik 1 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020 (year-over-year/YoY).

Dengan market share 10 persen, Vivo berhasil menempati peringkat keempat sebagai vendor ponsel terbesar dunia.