KOMPAS.com - Saat ini, mobil listrik dan beragam perangkat elektonik canggih seperti smartphone, laptop, komputer dapat beroperasi karena diotaki oleh sebuah prosesor/chip yang ukurannya kecil (mikrochip).
Namun tahukah kalian, ternyata mikrochip sudah ada sejak 50 tahun silam. Kemunculan mikrochip pertama di dunia ini ditandai dengan lahirnya Intel 4004 pada 15 November 1971.
Intel 4004 disebut-sebut sebagai mikroprosesor komersial pertama di dunia, yang diproduksi seukuran jari kuku, namun diklaim tetap mampu memberikan kemampuan komputasi yang baik.
Baca juga: Prosesor Intel Alder Lake Resmi Meluncur, Janjikan Performa Gaming Terbaik
Chip tersebut rencananya digunakan untuk kalkulator cetak Busicom 141-PF terbaru milik Nippon Calculating Machine Corp.
Namun alih-alih merancang 12 custom chip yang diminta, tiga insinyur Intel saat itu, Federico Faggin, Stan Mazor dan Marcian E. (Ted) Hoff justru merancang satu set yang terdiri dari empat chip, termasuk Intel 4001, 4002, 4003, dan 4004.
Intel 4004 sendiri yang dibuat seukuran kuku jari itu ternyata mampu memberikan kekuatan komputasi yang sama dengan komputer elektronik pertama yang dibuat pada tahun 1946, yang mana ukurannya hampir sebesar satu ruangan.
Berawal dari chip untuk kebutuhan kalkulator, Intel 4004 disebut menjadi cikal bakal chip Intel saat ini yang digunakan diberbagai perangkat modern.
Menurut Intel, penemuan Intel 4004 berhasil membentuk sebuah metodologi desain random logic baru, yang menjadi fondasi bagi generasi mikroprosesor berikutnya.
Setelah itu, seiring dengan berjalannya waktu, teknologi mikrochip Intel 4004 itu berevolusi sehingga menciptakan chip yang kini dipakai pada berbagai perangkat modern.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.