KOMPAS.com - "Saya kaget beli handphone resmi tidak ada garansi hardware," ujar seorang pengulas gadget Indonesia bernama Romi Hidayat dari kanal YouTube Droidlime.
Pengalaman itu dialami Romi ketika ia membeli ponsel yang belum lama ini resmi dijual di Tanah Air, yaitu iPhone 13 Pro (256 GB). iPhone 13 tersebut dibelinya di salah satu gerai Apple Authorized Reseller yang ada di Jakarta, Jumat (19/11/2021).
Sayangnya, Romi tidak bersedia menyebutkan lokasi toko tempat kejadian tersebut. Ia hanya menyebut melakukan transaksi di Erafone tanpa merinci lokasi detilnya.
Merasa janggal, pengalaman tersebut ia bagikan dalam sebuah unggahan di akun Instagram kanal Droidlime (@droidlime).
Dalam unggahan tersebut, bisa dilihat ada dua buah kartu yang membeberkan daftar biaya perlindungan, alias asuransi dengan jangka waktu berbeda, yaitu 12 bulan (bergaris hijau) dan 18 bulan (bergaris coklat).
Lihat postingan ini di Instagram
Ketika dikonfirmasi KompasTekno, kedua kartu tersebut didapat Romi dari seorang sales toko setelah ia selesai melakukan transaksi.
"Setelah bayar dan perangkatnya saya unboxing, lalu ada sales toko bilang 'mas, ini handphone-nya hanya garansi software saja ya satu tahun, tidak ada garansi hardware. Kalau mau aman, bisa pakai perlindungan (tambahan)'," tutur Romi, kepada KompasTekno, Sabtu (20/11/2021).
Romi pun sontak kaget mendengar penjelasan sales tersebut. Sebab, sepengetahuan dia, seluruh ponsel resmi yang baru dibeli biasanya disertai dengan garansi.
Meski terkejut, Romi menolak tawaran sales toko itu. Pasalnya, ia amat yakin iPhone 13 Pro yang dibeli memiliki garansi hardware dan software selama satu tahun, meski tidak dilindungi oleh asuransi.
Alasan lain untuk tidak menggunakan asuransi adalah karena ia sering gonta-ganti handphone dalam jangka waktu yang relatif singkat, sehingga masa perlindungan tadi dinilai akan sia-sia.
"Karena saya tech reviewer, saya belum tahu pakai handphone ini sampai satu tahun atau tidak, jadi perlindungan itu tidak terlalu terpakai," jelas Romi.
Pihak Erajaya sebagai pemilik Erafone belum merespons kejadian yang dialami Romi. Mereka hanya memberikan tautan yang berisi informasi resmi jaminan layanan purna jual dari Apple.
Menurut pihak Erajaya, layanan purna jual untuk perangkat Apple yang dipasarkan di Tanah Air, termasuk iPhone 13, bisa disimak di tautan berikut ini.
Dokumen itu tidak secara gamblang mengatakan konsumen bakal mendapatkan garansi software.