Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: IGDX 2021 Bantu Perkembangan Industri Game Lokal

Kompas.com - 21/11/2021, 07:55 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Setelah dilaksanakan dalam beberapa bulan terakhir, ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 telah mencapai puncaknya.

Program kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) tersebut diakhiri oleh sesi acara bertajuk IGDX Conference yang digelar di Bali akhir pekan ini.

Melalui acara tersebut, pihak pemerintah bersama pelaku industri game lokal dan asing menyampaikan beragam informasi terkait kebijakan, regulasi, teknologi terbaru, hingga tantangan dan peluang terhadap perkembangan industri game di Tanah Air.

Saat memberikan sambutan dalam pembukaan IGDX Conference, Sabtu (20/11/2021), Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, menjelaskan bahwa IDGX 2021 membuka peluang bagi pengembang game lokal untuk meraih ilmu sekaligus membangun koneksi serta berkolaborasi dengan publisher dalam negeri dan developer asing.

Baca juga: Ini Dia Daftar Nominasi The Game Awards 2021, Ada Genshin Impact dan Pokemon Unite

Dalam kesempatan yang sama, pengembang game lokal juga berkesempatan untuk meraih sejumlah pendanaan guna membantu mengembangkan karya game buatan mereka.

"Kominfo bersama Kementerian Parekraf, Kementerian Perindustrian di bawah koordinasi Kementerian Kordinator Maritim dan Infestasi terus mendorong berbagai kebijakan guna mendukung penguatan industri game lokal, baik dari aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia, aspek pendanaan dan aspek teknologi," jelas Johnny.

Industri game Indonesia menyimpan potensi besar

Kehadiran IGDX 2021, menurut Jonny, menjadi bukti bahwa industri game di Indonesia masih menyimpan potensi besar yang masih perlu untuk dieksplorasi.

Indonesia dinilai sebagai negara yang menyediakan pangsa pasar industri game terbesar di Asia Tenggara, bahkan menduduki peringkat ke-16 untuk tingkat global.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2020 mencatat bahwa industri game di indonesia berhasil menyumbang sekitar Rp 24,88 triliun atau 2,19 persen kontribusi terhadap total PDP nasional.

Ironisnya, pencapaian tersebut tidak berbanding lurus dengan banyaknya jumlah pengembang game dalam negeri.

"Pada tahun 2020, baru 0,4 persen industri lokal yang berkecimpung di pasar game Indonesia dan industri asing masih mendominasi pasar game nasional," imbuh Johnny.

Baca juga: Industri Game Indonesia Diramal Terus Tumbuh, Smartphone Pemicunya

Meski jumlahnya masih sedikit, namun Johnny percaya bahwa pengembang game lokal mampu menghasilkan karya yang berkualitas, bahkan hingga ke taraf internasional. Hal ini ditandai dari pencapaian yang berhasil diraih oleh Mojiken Studio.

Salah satu karya buatan developer game asal Surabaya tersebut, yakni A Space for The Unbound, telah menerima dua pengharaan sekaligus pada perhelatan Sense of Wonder Night 2020 yang dilangsungkan dalam Tokyo Game Show 2020.

"Beberapa game asli lokal telah mencapai pasar internasional seperti A Space for The Unbound yang berhasil mendapatkan dua penghargaan, Best Art dan Audience Awards Gran Prix dalam gelaran Tokyo Game Show Sense of Wonder Night 2020," imbuh Johnny.

Berbagi informasi untuk mendorong perkembangan industri game

Program IGDX 2021 sendiri terdiri dari empat rangkaian acara yang terdiri dari IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career, dan IGDX Conference.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com